BANDA ACEH - Harapan baru tumbuh di wajah ribuan anak yatim dan piatu di seluruh Aceh. Pemerintah Aceh resmi menetapkan 93.397 anak sebagai penerima Bantuan Biaya Pendidikan Tahun 2025. Mereka berasal dari berbagai jenjang pendidikan — dari SD hingga SMA, termasuk anak-anak di dayah dan sekolah luar biasa (SLB).
Bantuan ini menjadi napas harapan bagi masa depan mereka. "Pemerintah Aceh sangat serius agar bantuan ini tepat sasaran kepada yang berhak," ujar Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., Jumat (3/10/2025).
Proses administrasi disebut sudah rampung, termasuk SK Gubernur, dan kini tinggal menunggu APBA Perubahan 2025 disahkan sebelum pencairan dilakukan.
"Kami memahami keresahan wali anak-anak penerima bantuan. Tapi kami pastikan, pencairan akan segera dilakukan begitu APBA Perubahan 2025 disahkan. Semua dokumen pendukung sudah siap," ujarnya.
Bantuan ini, lanjut Marthunis, bukan sekadar angka dalam APBA, melainkan napas harapan bagi anak-anak Aceh agar bisa terus belajar dan menggapai cita-cita. Dinas Pendidikan Aceh, katanya, juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait supaya proses distribusi anggaran berjalan cepat dan lancar.
"Kita ingin bantuan ini segera sampai ke tangan mereka untuk membantu biaya pendidikan ," tambahnya penuh optimis.
Pemerintah Aceh berharap, program ini mampu memberi dampak nyata: pendidikan yang lebih inklusif, kesempatan yang sama, dan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak yatim dan piatu di seluruh Aceh. []
