ISRA Gandapura Gelar Fertival Ramadhan ke-1, Kadis Syariat Islam Bireuen Apresiasi
Font Terkecil
Font Terbesar
Kadis Syariat Islam Bireuen Dr.H Jufliwan, SH, MM |
Camat Gandapura, Azmi, S.Ag |
KABAR ACEH | Bireuen- Festival Ramadhan ke-1 tahun 1446 H/ 2025 yang diprakarsai Ikatan Santri Gandapura (ISRA) berlangsung mulai 22 sampai dengan 25 Maret 2025 di halaman kantor Camat setempat.
Bulan suci Ramadhan yang tidak hanya menjadi momen peningkatan ibadah, juga sebagai ajang dan kesempatan emas bagi para santri untuk mengasah keahlian dan keterampilan, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam berkompetisi.
Hal tersebut melatarbelakangi pelaksanaan Festival Ramadhan yang dibuka langsung Kepala Dinas Syariat Islam Dr.H.Jufliwan, SH, MM, Sabtu (22/3), yang dalam sambutannya mengapresiasi dan mendukung peran santri dalam membangun peradaban Islami di daerahnya.
"Kita berharap, kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang di Kecamatan Gandapura, karena memberikan ruang bagi santri untuk terus belajar dan berprestasi. ISRA juga dapat terus menghadirkan program-program edukatif dan guna mencetak generasi berkarakter, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman," ujar Kadis Jufliwan.
Camat Gandapura, Azmi, S.Ag., dalam sambutannya juga menekankan bahwa keberadaan ISRA memberi hal positif bagi suasana Ramadhan di Kecamatan Gandapura.
"Terima kasih dan apresiasi pada ISRA, yang telah melaksanakan Kegiatan Festival Ramadhan ke-1. Melalui acara tersebut, menjadi ajang silaturahim sekaligus memperkokoh nilai-nilai keislaman dan ikatan silaturahim sesama masyarakat dalam Kecamatan Gandapura." ungkap Azmi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Santri Gandapura, Tgk. Muzammil, menyebutkan Festival ini bukan sekedar kompetisi, tapi juga sebagai bentuk pendidikan karakter, dimana para santri dilatih untuk meningkatkan keterampilan, menjaga sportivitas, serta membangun mental juara. Dari berbagai cabang yang diperlombakan, setiap santri didorong untuk berpartisipasi dan memberikan yang terbaik," imbuhnya.
Kegiatan lomba yang berlangsung selama 4 hari itu, diikuti sebanyak 160 peserta dari 40 desa di Gandapura, yang mengisi berbagai perlombaan keagamaan, yakni Baca Kitab Matan Takrib, Kitab Fathul Qarib, Hifzil Qur'an Juz 30, serta Azan, yang diikuti oleh para peserta dari 40 Gampong di Kecamatan Gandapura.
Disamping itu, Ketua Penasehat ISRA, Abaya Ulil Amri, menegaskan, perjalanan ISRA bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan berbagai tantangan dan perjuangan yang telah dilalui, kini ISRA telah memiliki pondasi yang kokoh sebagai wadah pembinaan generasi Qur'ani dalam Iktiqat Ahli Sunnah wal Jamaah di Kecamatan Gandapura.
"Kami berharap, agar Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Syariah Islam dapat memberi perhatian dan dukungan khusus untuk kelancaran program-program ISRA," pinta Abaya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Gandapura, Rijalul Fadhli, menyampaikan terima kasih kepada seluruh Keuchik serta para pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
"Semoga ISRA terus menjadi wadah utama dalam pengembangan syiar Islam di Kecamatan Gandapura, guna melahirkan the next generation Islami dan modern," tutupnya. [SR81]