Bagikan Daging Meugang ke Warga, Ketua APDESI Gandapura Mauliadi Apresiasi Keuchik Wan Paya Kareung
Font Terkecil
Font Terbesar
KABAR ACEH | Bireuen- Ketua APDESI Gandapura salut akan kebijakan Keuchik Paya Kareung
yang beriniasi membagikan daging meugang kepada semua Kepala Keluarga di Desanya, Rabu (26/2/2025).
"Kekompakan Keuchik bersama aparatur desa dan warga tua dan muda dalam menyambut hari meugang jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H yang tinggal 2 hari lagi, patut diacungi jempol," ujar Muliadi.
"Pemerintah Gampong Paya Kareung dan warga bersepakat untuk membagikan daging kepada semua warga yang berdomisili di desa tersebut. Menariknya, sumber dana untuk pengadaan sapi/ daging, merupakan hasil hasil pengelolaan aset gampong, yakni sawah milik gampong," terangnya.
"Hasil pengelolaan aset tersebut secara transparan dan akuntabel menghasilkan Pendapatan Asli Gampong (PAG), selain untuk penambahan kas gampong, sebahagiannya bisa dialokasikan untuk pengadaan daging sapi untuk warganya, seperti yang dibagikan hari," ungkap Mauliadi.
"Saya berpesan kepada aparatur gampong dan masyarakat gampong Paya Kareung untuk terus mendukung pemerintahan Keuchik Anwar yang selama ini sangat perhatian kapada semua warga, terlebih membagikan daging meugang, yang merupakan tradisi turun temurun sejak masa indatu," Mauliadi yang menjabat Keuchik Tanjong Raya dan Ketua JASA Bireuen.
Dikonfirmasi terpisah, Keuchik Anwar mengucapkan kepada semua pihak yang mendukung kebijakannya untuk kemaslahatan warga.
"Ini bukan hal baru, banyak gampong gampong lain tentu juga melakukan hal serupa. Tapi bagi warga kami, penyaluran daging untuk hari meugang sangat berharga, mengingat musim peceklik dan sulitnya ekonomi masyarakat, jangankan untuk beli daging, untuk beli gula pasir saja ada yang tidak mampu," ujarnya.
"Apalagi aparatur desa belum bisa menikmati gaji, karena belum lahirnya regulasi untuk itu. Bahkan mayoritas warga kami yang tergolong miskin sebelumnya mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT), tak bisa disalurkan karena dana desa belum bisa dicairkan. Semoga pembagian daging hari ini dapat sedikit meringankan beban warga kami dalam menikmati hari meugang jelang bulan suci Ramadhan," pungkas pria muda yang akrab disapa Keuchik Wan dan ahli dibidang pertukangan relief bangunan. [SR81]