Komisi C DPRK Lhokseumawe Panggil PT PGE Bahas Solusi Konkret Masalah Pipa Gas di Gampong Seuneubok
Font Terkecil
Font Terbesar
Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe Said Fachri memimpin pertemuan dengan pihak PGE, Camat Blang Mangat dan tokoh masyarakat Desa Seuneubok di ruang rapat dewan, Kamis, 23 Januari 2025. Foto: Istimewa |
LHOKSEUMAWE - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi C DPRK Lhokseumawe bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), Camat Blang Mangat, dan tokoh masyarakat Gampong Seuneubok, menjadi momen penting dalam menyelesaikan masalah kerusakan pipa gas yang telah lama meresahkan warga.
Kerusakan pipa gas milik PT PGE di Gampong Seuneubok, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, bukan hanya merusak kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan ribuan warga. Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fachri, menegaskan bahwa persoalan ini harus segera ditangani.
"Kerusakan ini sudah terlalu lama. Kami mendesak PT PGE untuk segera memperbaikinya demi menghindari gangguan keselamatan masyarakat. RDP ini adalah forum untuk mendengar langsung solusi konkret dari PGE," ujar politisi muda dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), Kamis (23/1/2025).
Harapan Baru untuk Warga Gampong Seuneubok
Langkah cepat Komisi C DPRK Lhokseumawe dalam menangani keluhan warga menuai apresiasi. Setelah meninjau langsung lokasi kerusakan, mereka segera menggelar RDP dengan pihak terkait. Keputusan ini memberikan harapan nyata bagi masyarakat Gampong Seuneubok.
"RDP ini menjadi jawaban atas keresahan kami selama ini. Dengan adanya komitmen dari PGE, kami berharap perbaikan segera terealisasi, dan hak-hak kami sebagai warga terpenuhi," ujar salah satu tokoh masyarakat Gampong Seuneubok.
Komitmen Komisi C dan Kolaborasi Stakeholder
Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fachri, didampingi Wakil Ketua Yusuf A, Sekretaris Wardatul Jannah, serta anggota lainnya seperti Andar Asma dan Puteh SE, turut mengawal jalannya RDP. Hadir pula Camat Blang Mangat, Safriadi, yang menyampaikan laporan rinci tentang dampak kerusakan pipa gas terhadap warga.
Said Fachri menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan perbaikan dan memastikan PGE menepati janji mereka. "Kami tidak akan berhenti sampai masyarakat mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali," tuturnya.
Kerusakan pipa gas milik PT PGE di Gampong Seuneubok, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, bukan hanya merusak kenyamanan, tetapi juga mengancam keselamatan ribuan warga. Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fachri, menegaskan bahwa persoalan ini harus segera ditangani.
"Kerusakan ini sudah terlalu lama. Kami mendesak PT PGE untuk segera memperbaikinya demi menghindari gangguan keselamatan masyarakat. RDP ini adalah forum untuk mendengar langsung solusi konkret dari PGE," ujar politisi muda dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), Kamis (23/1/2025).
Harapan Baru untuk Warga Gampong Seuneubok
Langkah cepat Komisi C DPRK Lhokseumawe dalam menangani keluhan warga menuai apresiasi. Setelah meninjau langsung lokasi kerusakan, mereka segera menggelar RDP dengan pihak terkait. Keputusan ini memberikan harapan nyata bagi masyarakat Gampong Seuneubok.
"RDP ini menjadi jawaban atas keresahan kami selama ini. Dengan adanya komitmen dari PGE, kami berharap perbaikan segera terealisasi, dan hak-hak kami sebagai warga terpenuhi," ujar salah satu tokoh masyarakat Gampong Seuneubok.
Komitmen Komisi C dan Kolaborasi Stakeholder
Ketua Komisi C DPRK Lhokseumawe, Said Fachri, didampingi Wakil Ketua Yusuf A, Sekretaris Wardatul Jannah, serta anggota lainnya seperti Andar Asma dan Puteh SE, turut mengawal jalannya RDP. Hadir pula Camat Blang Mangat, Safriadi, yang menyampaikan laporan rinci tentang dampak kerusakan pipa gas terhadap warga.
Said Fachri menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan perbaikan dan memastikan PGE menepati janji mereka. "Kami tidak akan berhenti sampai masyarakat mendapatkan kenyamanan dan keamanan kembali," tuturnya.
Komitmen PGE: Perbaikan dan Ganti Rugi
Perwakilan PT PGE dalam rapat menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan kerusakan dan bahkan meninjau lokasi beberapa waktu lalu. Mereka berkomitmen untuk:
Perwakilan PT PGE dalam rapat menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan kerusakan dan bahkan meninjau lokasi beberapa waktu lalu. Mereka berkomitmen untuk:
Pertemuan DPRK Lhokseumawe dengan pihak PGE, Camat Blang Mangat dan tokoh masyarakat Desa Seuneubok di ruang rapat dewan, Kamis, 23 Januari 2025. Foto: Istimewa |
Memperbaiki Saluran Air; Tim PGE akan memprioritaskan perbaikan saluran air yang tersumbat di Gampong Seuneubok. "Pekerjaan ini sudah masuk dalam agenda utama dan akan segera dilaksanakan," ungkap perwakilan PGE.
Memberikan Ganti Rugi; PGE juga berjanji mengganti kerugian masyarakat atas kebun yang terdampak operasional perusahaan.
Perbaikan Jalan Line Pipa; Untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, PGE berencana memperbaiki jalan line pipa yang melintasi wilayah Kota Lhokseumawe.
RDP ini menjadi titik terang bagi penyelesaian masalah yang telah mengganggu kehidupan masyarakat Gampong Seuneubok. Dengan kolaborasi yang baik antara Komisi C DPRK Lhokseumawe, PT PGE, dan pihak terkait, diharapkan permasalahan ini segera teratasi, memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi ribuan warga yang selama ini dirugikan.
Warga kini menanti realisasi janji yang telah disampaikan dalam RDP, sembari berharap bahwa ini menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. [Adv]
RDP ini menjadi titik terang bagi penyelesaian masalah yang telah mengganggu kehidupan masyarakat Gampong Seuneubok. Dengan kolaborasi yang baik antara Komisi C DPRK Lhokseumawe, PT PGE, dan pihak terkait, diharapkan permasalahan ini segera teratasi, memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi ribuan warga yang selama ini dirugikan.
Warga kini menanti realisasi janji yang telah disampaikan dalam RDP, sembari berharap bahwa ini menjadi langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. [Adv]