Jejak Misteri 4 Hari Menghilang 2 Mama Muda dan 2 Bocah Warga Gandapura, ini kata Suami

KABAR ACEH | Bireuen- Kabar menghilangnya 2 (dua) wanita muda, yang sama-sama masih bersuami dan membawa dua anak kecil warga Desa Blang Keude Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, sejak Sabtu (13/1/2024) lalu, hingga kini Rabu (17/1/2024) belum diketahui keberadaannya.

Kehilangan dua mama muda tersebut, membuat luka hati anak-anak mereka yang ditinggal, (Sabarni meninggalkan dua anak, usia 9 dan 6 tahun dan Rahmani meninggalkan satu anak sulung 7 tahun), meski yang balita dibawa bersama mereka. Belum lagi para suami mereka, masih bingung dan timbul tanya besar kenapa tiba tiba para istrinya pergi tanpa pamit, dengan masing-masing membawa anak bungsu berumur 4 dan 6 tahun, serta satu unit sepeda motor lengkap STNK dan BPKP serta buku Nikah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ihwal kehilangan dua ibu muda dan dua anak tersebut serta satu unit sepeda motor jenis Honda Beat lengkap BPKB, berawal dari laporan saudara sepupu suami mereka kepada kabaraceh, Selasa (16/1/2024) malam. 

Lalu besoknya, Rabu (17/1/2024) kedua suami dari kedua ibu muda tersebut, menceritakan, masing masing, Rahmani (31) dengan membawa anak kandungnya jenis kelamin perempuan bernama Naura Rania (6) suaminya M Nur Mukhtar. Satu lagi Sabarni (33) dengan membawa anak kandungnya berjenis kelamin laki- laki bernama Ananda Rizki (4) suaminya Anwar Zakaria.



Menurut keterangan dari Anwar Zakaria (42) suami (Sabarni), menyebutkan, awal mula sekira pukul 10.00 WIB Sabtu (13/1) ia sedang membajak sawah di Blang Keude yang berjarak sekira 500 meter dari rumah, tiba tiba Sabarni mengantar anak keduanya yang masih duduk dibangku TK usia 6 tahun (sedang libur sekolah), dan tidak bilang apa apa dan terus pulang menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat serta STNK dan BPKB bersamanya.

Sepulang membajak sawah sekira pukul 12.00 WIB siang, Anwar bersama putri kedua, dan anak tertuanya (9) tidak ada dirumah, juga istrinya (Sabarni) bersama anak bungsunya juga tidak ada, Anwar tidak berfirasat apa apa, sampai pukul 18.00 WIB sore, Anwar menanyakan pada anaknya, apa ibunya udah pulang, jawab anak belum pulang.

Menjelang malam pukul 22.00 WIB, istrinya juga belum pulang, dan sempat menanyakan pada kakak kandung Anwar yang berdekatan rumah, istrinya belum pulang juga, "kadang ho kadijak, euntek ka diwoe" (kadang kemana dia pergi, mungkin nanti dah pulang)," ujar Anwar.

Lalu Anwar, seperti biasa beranjak ke Tambak yang dekat dengan rumah sekira pukul 22.00 WIB malam dan pulang sekira pukul 05.WIB Minggu pagi.

Melihat istrinya belum pulang, Anwar seperti biasa, dan melanjutkan rutinitas ke sawah. Sorenya ia menceritakan pada Murdani adik kandung Sabarni, yang domisili di Desa Blang Keude, bahwa kakak nya tidak pulang sejak Sabtu pagi. Lalu kata Murdani, coba saya telpon dulu. Begitu di dihubungi via handphone, nomor HP Sabarni tidak aktif, setelah di cek ternyata sudah tidak aktif sejak Sabtu (13/1).

Kemudian Anwar melaporkan kejadian tersebut kepada Keuchik Blang Keude Munzir Thaib pada Senin (15/1) malam. Kemudian Keuchik mengarahkan untuk lapor ke Polsek. Anwar bersama Sekdes Blang Keude yang juga masih hubungan famili melapor ke Polsek, Selasa (16/1/2024) pagi.




Hal yang sama juga dikatakan suami Rahmani, M Nur Mukhtar, mengetahui keberadaan istrinya tidak pulang kerumah sejak Sabtu (13/1) pukul 12.00 WIB siang, sepertinya biasa M Nur tidak menaruh curiga, dan ia sempat menghubungi ponsel Rahmani, sekira pukul 12.00, pukul 16.00 dan malam pukul 23.45 WIB juga tidak aktif, juga menghubungi keluarga istrinya di Simpang Keuramat Aceh Utara juga tidak  tidak ada disana. 

Lalu bersama Anwar, M Nur Mukhtar menghubungi Sekdes Muhammad Amin, selanjutnya Selasa (16/1) melaporkan berita kehilangan tersebut, setelah 3 × 24 jam sejak diketahui hilang pada Sabtu (13/1/2024) dan mereka turut mereka membawa satu unit sepeda motor jenis Honda Beat milik Anwar, sekalian STNK dan BPKB juga masing-masing membawa buku Nikah.

Anwar Zakaria berharap, istrinya untuk pulang kerumah, sebab dua anaknya dirumah masih membutuhkan ibunya.

"Kepada isteri saya Sabarni, segeralah pulang, anak menunggu dirumah, selalu nangis menanyakan ibunya yang pergi tiba tanpa ada masalah. Bila pun ada masalah bisa kita selesaikan baik dirumah," harap Anwar sambil menggendong anak keduanya yang masih duduk dibangku TK.

Hal sama dikatakan M Nur Mukhtar, agar istrinya Rahmani segera pulang.

"Pulang lah....anak mu yang masih duduk dibangku kelas 3 SD masih membutuhkan ibu. Seingat saya kamj tidak ada masalah, walaupun ada, bisa kita bicarakan baik baik dirumah," pinta Suami Rahmani.

Sementara itu, Keuchik Blang Keude Munzir Thaib, melalui Sekdes Muhammad Amin, S.IAN, menyebutkan, bahwa selama ini tidak ada laporan permasalahan rumah tangga kedua keluarga tersebut.

"Selama ini kedua keluarga tersebut tidak ada masalah, baik Anwar dengan istrinya Sabarni dan M Nur Mukhtar dengan istrinya Rahmani. Sepengetahuan kami, mereka rukun- rukun saja. Malahan mereka keluarga dekat saya. Kalau ada pasti tahu. Masalah orang hilang ini sudah kami lapor ke Polsek Gandapura pada Selasa (16/1/2024) pagi dan sedang di proses. Semoga segera ditemukan," kata M Amin.

"Kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Rahmani dan anaknya serta Sabarni dan anaknya, agar menghubungi kami pihak keluarga ke nomor HP: 0812 6966 711," tambahnya.

Adapun ciri - cirinya.
1. Rahmani: usia 31, tinggi badan 160 cm, kulit hitam manis dan anak kecil perempuan bersamanya usia 6 tahun.
2. Sabarni: usia 34, tinggi 145 cm, kulit hitam manis, terakhir memakai gamis jilbab Pink dan anak kecil bersamanya, usia 4 tahun laki-laki.
3. Bersama mereka dibawa sepeda motor jenis Honda Beat lengkap STNK dan BPKB serta membawa buku Nikah masing-masing. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru