Parlementaria BNA
BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd, menjadi pembina upacara di SD Negeri 66 Kota Banda Aceh, Senin (9/10/2022).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, Nasruddin, Wakil Kepala Sekolah Hasan, para guru dan siswa/siswi SD Negeri 66 Banda Aceh.
Dalam kesempatan singkat itu, banyak hal yang disampaikan oleh Musriadi yang juga alumnus angkatan pertama SD Negeri 66 Kota Banda Aceh, terutama berkaitan dengan perbaikan pendidikan moral dan sikap para pelajar di zaman milenium ini.
Menurut politisi PAN itu, lembaga pendidikan mempunyai tugas yang sangat penting terkait dengan pendidikan moral dan karakter.
Dengan adanya pendidikan moral dan karakter pada dunia pendidikan, bisa membangun karakter seseorang menjadi lebih baik.
“Sekolah dasar merupakan basis pembentukan karakter moral manusia sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi warga negara yang baik,” kata Musriadi.
Untuk itu tambahnya, diperlukan penanaman nilai-nilai moral pada anak-anak sekolah dasar, pentingnya penanaman nilai-nilai moral agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak.
“Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja, tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik,” tutur lulusan Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan itu.
Lebih lanjut Musriadi menyampaikan, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi.
“Peranan pendidikan tersebut kapan saja sangat dibutuhkan, lebih-lebih mengingat salah satu permasalahan bangsa yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah moral dan akhlak, perlunya penanaman nilai-nilai moral, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan siswa, anggota DPRK Banda Aceh Daerah Pemilihan Kecamatan Syiah Kuala dan Ulee Kareng, itu juga menyampaikan agar para siswa-siswi yang menempuh pendidikan di SD 66 Banda Aceh wajib berbangga.
“Karena alumni yang lahir dari rahim sekolah ini, cukup banyak berkonstribusi dalam pembangunan kota yang kita cintai di antaranya menjadi politisi, akademisi, guru, dosen, biokrat, TNI, Polri, pengusaha dan profesi lainnya,” katanya. [Adv]
Musriadi Tekankan Pentingnya Pendidikan Moral sebagai Landasan Nilai Karakter
BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd, menjadi pembina upacara di SD Negeri 66 Kota Banda Aceh, Senin (9/10/2022).
Upacara yang berlangsung khidmat tersebut diikuti oleh Kepala Sekolah, Nasruddin, Wakil Kepala Sekolah Hasan, para guru dan siswa/siswi SD Negeri 66 Banda Aceh.
Dalam kesempatan singkat itu, banyak hal yang disampaikan oleh Musriadi yang juga alumnus angkatan pertama SD Negeri 66 Kota Banda Aceh, terutama berkaitan dengan perbaikan pendidikan moral dan sikap para pelajar di zaman milenium ini.
Menurut politisi PAN itu, lembaga pendidikan mempunyai tugas yang sangat penting terkait dengan pendidikan moral dan karakter.
Dengan adanya pendidikan moral dan karakter pada dunia pendidikan, bisa membangun karakter seseorang menjadi lebih baik.
“Sekolah dasar merupakan basis pembentukan karakter moral manusia sehingga terbentuk perilaku dan kemampuan dasar sesuai dengan tahap perkembangannya agar selanjutnya dapat menjadi warga negara yang baik,” kata Musriadi.
Untuk itu tambahnya, diperlukan penanaman nilai-nilai moral pada anak-anak sekolah dasar, pentingnya penanaman nilai-nilai moral agar karakter anak dapat berkembang dengan potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak.
“Pendidikan moral menyangkut sikap dan kepribadian sehingga di dalam pembelajarannya tidak hanya terbatas pada pengembangan kemampuan intelektualnya saja, tetapi lebih kepada pengembangan karakter, sikap, dan perilaku peserta didik,” tutur lulusan Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Medan itu.
Lebih lanjut Musriadi menyampaikan, pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan warga negara yang berkepribadian tinggi dan berakhlak mulia sehingga dapat menciptakan SDM yang berkualitas tinggi.
“Peranan pendidikan tersebut kapan saja sangat dibutuhkan, lebih-lebih mengingat salah satu permasalahan bangsa yang sangat mengkhawatirkan saat ini adalah moral dan akhlak, perlunya penanaman nilai-nilai moral, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya.
Di hadapan ratusan siswa, anggota DPRK Banda Aceh Daerah Pemilihan Kecamatan Syiah Kuala dan Ulee Kareng, itu juga menyampaikan agar para siswa-siswi yang menempuh pendidikan di SD 66 Banda Aceh wajib berbangga.
“Karena alumni yang lahir dari rahim sekolah ini, cukup banyak berkonstribusi dalam pembangunan kota yang kita cintai di antaranya menjadi politisi, akademisi, guru, dosen, biokrat, TNI, Polri, pengusaha dan profesi lainnya,” katanya. [Adv]