Mendes Gus Halim dan HRD Tanda Tangani Prasasti Wisata Bukit Cinta Sentawan Indah

Kepala Desa Geulanggang Gampong Kec. Kota Juang Teuku Saifunna saat menyerahkan cendera mata kepada Menteri Desa A Halim Iskandar 
Foto bersama Menteri Desa Dr. (HC) A Halim Iskandar, M.Pd, H Ruslan M Daud, SE, M.AP, Kapus BPSDM Kemendes Yusra, Pj Bupati, Kapolres, Dandim Bireuen, Keuchik dan Anggota DPRK Bireuen di lokasi Wisata Bukit Cinta Santewan Indah, Cureh, Bireuen, Sabtu (4/8/2023)/ For: Kabar Aceh.


KABAR ACEH | Bireuen- Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud, SE, MAP, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd, melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Wisata Bukit Cinta Santewan Indah, di Desa Geulanggang Gampong Kecamatan Kota Juang  Kabupaten Bireuen, Jumat, (4/8/2023 sore.

H Ruslan M Daud, SE, M.AP (HRD) saat meletakkan batu pertama pembangunan wisata Bukit Cinta Santewan Indah, Geulanggang Gampong Kota Juang Bireuen.


Penandatanganan Prasasti Wisata Bukit Cinta Santewan





Sebelumnya Mendes PDTT, HRD dan rombongan mengisi agenda rapat sinergitas dan konsolidasi TPP dalam Pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Bireuen yang dihadiri seribuan TPP dari 8 (delapan) kabupaten/ kota di gedung Hj Fauziah CC Hall Cot Gapu.


Peletakan batu pertama pengembangan objek wisata tersebut ditandai dengan adat Peusijuk (tepung tawari) oleh Tgk H Muhammad Ishak (Abon Cot Tarom) dan penandatanganan batu prasasti oleh Mendes.


HRD


Dalam pidatonya sambutannya, Anggota DPR RI Komisi V DPR RI Fraksi PKB, H. Ruslan M Daud SE, MAP (HRD) menyebutkan, wacana lokasi wisata ini dari Kepala Desa (Keuchik) Geulanggang Gampong Teuku Saifuna yang menyampaikan ide kepadanya untuk membangkitkan ekonomi masyarakat desanya.

Dikatakan HRD, awalnya lokasi tersebut merupakan waduk peninggalan zaman dulu, yang sudah ditumbuhi semak belukar dan sempat dijadikan kandang babi hutan.

Seiring waktu berjalan, HRD berusaha untuk menjumpai Menteri Desa, dan  menyampaikan terkait program pengembangan desa wisata tersebut. Sebagai upaya awal, ia mendatangkan empat alat berat jenis exavator (beco) guna membersihkan lahan areal waduk Santewan yang lazim disebut warga setempat.

"Kita sudah mendatangkan empat unit alat berat, dan untuk biaya pengerukan pembersihan lahan yang begitu luas sudah terkuras anggaran sebesar Rp200 juta, dan Keuchik bersama warga setempat turut swadaya dengan gotong royong," jelas HRD.

Untuk merealisasikan program ini, pihaknya akan melobi Kementerian Perhubungan agar disediakan lampu penerang jalan, juga menggandeng Kementerian PUPR untuk membangun sarana pendukung lainnya.

"Kita berharap, ini bisa bermanfaat, terutama mendongkrak perekonomian warga masyarakat, baik warga desa serta akan menambah PAD daerah nantinya," ungkap politisi PKB ini.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa PDTT,  Abdul Halim Iskandar mengatakan, gagasan program ini dicetus H. Ruslan M Daud (HRD) saat bertemu dengannya beberapa bulan lalu.



Pihaknya tetap mendukung penuh program ini, tapi ini bukan ranah Kementerian Desa, lebih ke Menteri Pariwisata, Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan.

Namun demikian, mendengar harapan Kepala Desa dan dorongan dari HRD, Mendes meyakini program ini akan terlaksana, karena transparansinya Kepala Desa dalam mengelola dana desa serta dukungan penuh dari masyarakat.

"Pihak kami tetap mendukung dan saya yakin lokasi ini akan bernilai apalagi diinisiasi HRD yang mempunyai keinginan untuk membantu masyarakat di desa ini dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dan PAD Desa," jelas Gus Menteri.

Selain itu, Abdul Halim juga menyebutkan, di Kabupaten Bireuen ini ada dua sosok figur yang sangat bagus, pertama Pj Bupati Aulia Sofyan yang punya segudang pengalaman di bidang pemerintahan dan kehidupan pribadinya dimulai dari nol.

"Kita juga memiliki HRD, yang punya kemauan kuat dan mahir melobi, bahkan baru bertemu sudah menceritakan panjang lebar dan terus menghubungi via phone untuk memastikan agar saya mau membantu, saya heran tak kenal lelah HRD melobi Kementerian untuk program pro rakyat," urai Mendes.

Dikatakan Gus Menteri, untuk membangun desa wisata, kita harus memiliki tujuan utama yakni pelestarian lingkungan dan bermodal potensi alam tentunya.

"Membangun Desa Wisata, kita harus punya niat melestarikan alam, apalagi didukung potensi alam yang baik, dan akan bertahan lama, dari pada potensi pabrikan yang bertahan sementara. Saya akan mendukung dan membantu agar desa wisata ini bisa berkembang dan maju," lanjutnya.

"Saya dengan Pak HRD akan terus berupaya maksimal, membantu berkoordinasi dengan lintas Kementerian untuk percepatan pembangunan, harus ada progres yang lebih baik lagi, karena tahun 2024 mendatang sebelum mengakhiri jabatan sebagai Menteri Desa, saya berusaha kemari lagi untuk melihat langsung perkembangan Bukit Cinta Santewan Indah," 




Pj Bupati Bireuen, Dr Aulia Sofyan Ph.D, pada kesempatan tersebut, turut  mengapresiasi Menteri Desa yang hadir langsung ke lokasi guna melihat keberadaan objek wisata Santewan.

"Pemkab Bireuen sangat mendukung lahirnya ide dan gagasan ini yang bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Gampong (PAG) dan ekonomi masyarakat. Ini sangat bagus dikembangkan, agar bisa mengikuti jejak Wisata Pantai Cemara Lingka Kuta Gandapura, besok akan diresmikan Gus Menteri," imbuh Aulia, seraya dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan wisata setempat dan penandatanganan prasasti, dihadapan ratusan masyarakat atau warga Geulanggang Gampong yang memadati lokasi acara. [SR]



Postingan Lama
Postingan Lebih Baru