Peran Kader Kesehatan Penting dalam Kesuksesan Tetes Manis Polio Massal di Aceh Timur

Aceh Timur - Pemerintah Aceh Timur sedang mempersiapkan pelaksanaan Tetes Manis Polio Massal bagi seluruh anak Aceh Timur yang berusia dibawah 13 tahun. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu minggu, mulai 12  hingga 18 Desember 2022. Kegiatan besar ini tentu perlu kesiapan yang matang. Tidak hanya dari aspek logistik dan sumber daya manusia kesehatan, penerimaan masyarakat adalah hal yang krusial dalam kesuksesan kegiatan ini. 

Abdullah, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Timur, menyampaikan peningkatan kapasitas kader-kader kesehatan di Posyandu terkait komunikasi dan sosialisasi kegiatan tetes manis polio ini di masyarakat menjadi krusial. Hal ini dikarenakan merekalah yang setiap harinya mengkomunikasikan informasi kesehatan ke masyarakat di Desa. 

Berdasarkan data terakhir, kader kesehatan Posyandu yang terdapat pada 513 Desa di Aceh Timur rata-rata adalah 5 orang. "Sumber daya ini lah yang akan kita optimalkan", tegasnya.

Selain itu, dia juga mengatakan pemberian tetes manis polio ini bukan merupakan hal yang baru. Upaya ini adalah bagian terintegrasi dalam aspek pencegahan infeksi dari fokus Pemerintah Aceh Timur terhadap penuntasan stunting di Aceh Timur. 

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Aceh Timur berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dan didukung oleh UNICEF Indonesia untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan yang ada di Desa dari aspek komunikasi dalam penerimaan masyarakat untuk kesuksesan kegiatan tetes manis polio massal ini.

Dalam salah satu sesi pelatihan, dr. Basra, tim pendukung komunikasi UNICEF di Aceh Timur untuk respon KLB Polio, memberikan peningkatan kapasitas kader kesehatan terkait modul Komunikasi Antar Pribadi (KAP). Abdullah menambahkan, modul pelatihan ini bukanlah modul baru.  Secara prinsip, katanya, teman-teman kader kesehatan sudah mendapatkan pelatihan tersebut dalam mengkomunikasikan isu stunting di masyarakat.

"Namun kedepan dalam rangka kesuksesan kegiatan tetes polio massal ini, kita bersama akan melakukan beberapa penguatan dengan pengenalan alat bantu spesifik untuk komunikasi kader terkait tetes polio manis ini ke masyarakat," pungkasnya. ( )
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru