SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING NEWS
  • KABAR Kategori
  • _Hukum
  • _Politik
  • _Parlementaria
  • _Inforial
  • _Nasional
  • _Ekbis
  • _News
  • _Sport
  • _Pemerintah Aceh
  • _Index
  • KABAR Daerah
  • _Lhokseumawe
  • _Aceh Utara
  • _Bireuen
  • _Banda Aceh
  • _Pidie
  • _Simeulue
  • KABAR Redaksi
  • _Redaksi
  • _Siber
  • _Kode Etik
  • _Iklan
  • _INAPROC Katalog Pariwara
  • _INAPROC Katalog Banner
  • _INAPROC Katalog Elektronik Iklan Online
  • KABAR Layanan
  • _For Your Business
  • _Pasang Mata
Kabar Aceh

BARBEQUE

  • Home
  • Hukum
  • Politik
  • Parlementaria
  • Inforial
  • Nasional
  • Ekbis
  • News
  • Sport
  • Beranda
  • MAA

MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur

Redaksi
Redaksi
11/18/2022
  • Lebih kecil
  • Bawaan
  • Lebih besar
Bagikan:
Ketua MAA Kabupaten Aceh Tenggara, Dr. H. Thalib Akbar, MSc.
 
KUTACANE – Tangis Dilo, salah satu bentuk kesenian dalam tradisi perkawinan masyarakat Alas Aceh Tenggara (Agara) kini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekhnologi RI.

Tangis Dilo ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada akhir September 2022 lalu bersama 16 karya budaya Aceh lainnya yang diusulkan Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Tenggara bersyukur salah satu warisan budaya masyarakat Alas telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Indonesia dengan ditetapkannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Bagi MAA Aceh Tenggara, penetapan tersebut adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan.

"Alhamdulillah, tentunya kita MAA dan masyarakat Aceh Tenggara pada umumnya sangat bersyukur dengan ditetapkannya Tangis Dilo sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Ini adalah bentuk pengakuan Negara terhadap eksistensi karya budaya masyarakat Alas yang patut kita banggakan," ujar Ketua MAA Aceh Tenggara, Dr. H. Thalib Akbar, MSc saat dimintai tanggapan oleh media ini, Jumat (18/11/2022).

Thalib Akbar menekankan bahwa merawat dan melesatarikan adat dan warisan leluhur adalah tugas bersama semua masyarakat Aceh Tenggara. "Dengan mendapat pengakuan dari Negara, selanjutnya menjadi tugas kita bersama untuk terus menjaga dan merawat warisan budaya tersebut agar tidak hilang ditelan zaman," ajaknya.

"Kiranya ini menjadi motivasi bagi masyarakat Alas semua, terutama generasi muda untuk mengenal dan mempromosikan warisan budaya leluhur kepada masyarakat di Nusantara dan dunia," imbuh Ketua MAA Aceh Tenggara.

Tak luput, Thalib Akbar menyampaikan terima kasih kami kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, Pemerintah Aceh dan juga Kemendikbud Ristek RI yang telah mengusulkan dan menetapkan karya budaya masyarakat Alas, sehingga kini menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Untuk diketahui, Tangis Dilo merupakan bentuk kesenian budaya masyarakat Alas yang menjadi bagian dari adat perkawinan. Prosesi pelaksanaan Tangis Dilo pada adat perkawinan Suku Alas ini dilakukan oleh si pengantin perempuan kepada ibunya sebelum hari 'H' pernikahan.

Prosesinya dilakukan oleh pengantin wanita pada malam hari akad nikah. Umumnya dilakukan di hari yang sama sebelum akad nikah atau malam hari menjelang subuh. Untuk mudah dipahami, Tangis Dilo ini bisa dibilang tangisan terakhir si pengantin wanita sebelum ia meninggalkan orangtuanya untuk pergi ikut suaminya. [Adv]
Tag:
  • MAA
Bagikan:
Redaksi
Redaksi
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.
Berita Terkait
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
Berita Terbaru
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
  • MAA Agara Bersyukur Tangis Dilo Jadi Warisan Budaya Indonesia, Ajak Masyarakat Rawat Warisan Leluhur
Tampilkan lebih banyak




Designed by Kabar Aceh
Terpopuler
  • Kejari Bireuen dan DPMGPKB Perketat Evaluasi Perdes: 40 Keuchik Gandapura Dikumpulkan

  • Kajari Bireuen Yarnes Sambangi Bupati Mukhlis: Perkuat Sinergi dan Komitmen Bersama

  • HRD Kunker ke Bener Meriah, Sahuti Permintaan Ketua dan Anggota Fraksi PKB

  • Bangun Kolaborasi Daerah, Kajari Bireuen Yarnes Temui Pimpinan DPRK dan Kapolres

  • HRD Minta Menteri Perhubungan Bangun Pelabuhan Sibigo Pulau Simeulue 

KABAR Sponsor
Artikel Lainnya
Ad
Ad
Kabar Aceh
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.

Contact us: kabaraceh.id@gmail.com
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Sitemap
  • Karir
Copyright © 2019 - , Kabar Aceh. All right reserved