Pemerintah Provinsi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh bekerjasama dengan Perum Bulog dan difasilitasi oleh Pemkab melalui Dinas Perdagangan kabupaten Bener Meriah menggelar Pasar Murang yang dipusatkan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bukit, Permata dan Timang Gajah.
Pasar Murah di Wilayah Kabupaten Bener Meriah, yang semula ditetapkan tanggal 7 hingga 14 November 2022 diundur atau dirubah menjadi tanggal 10 sampai dengan 12 November 2022.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bener Meriah Abdul Kadir, ST, M.Si, pada hari kedua pelaksanaan Pasar Murah tersebut, Jum'at, (11/11/2022).
Dijelaskan oleh Abdul Kadir, ST, M.Si, adanya penguduran ini dikarenakan musibah banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang, jadi truck pengangkut komoditi Pasar Murah mengalami kendala.
Berdasarkan hal itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh mengeluarkan surat pemberitahuan dengan No. 510/6634/TR/PDN/XI/2022 tanggal 6 November 2022, Tentang Penundaan Pelaksanaan Pasar Murah dibeberapa kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Bener Meriah.
"Alhamdulillah, sesuai jadwal terbaru yang kita terima, pelaksanaan Pasar Murah untuk wilayah Kabupaten Bener Meriah sudah berlangsung sejak tanggal 10 dan akan berkahir besok Sabtu, tanggal 12 November 2022 dan dipusatkan di pasar tradisional Lampahan Kecamatan Timang Gajah," ujar Kepala Dinas Perdagangan Abdul kadir, ST, M.Si.
Menurut Abdul Kadir, ST, M.Si, pada pasar murah ini pemerintah sudah menetapkan harga perpaketnya senilai Rp. 172.000.- yang terdiri dari, Beras 10 kg, Gula 2 kg, Minyak Goreng 2 liter, Tepung Terigu 1 kg dan Telor 1 papan.
"Untuk besok (Sabtu, 12/11 - red) kegiatan pasar murah dilaksanakan di pasar tradisional Lampahan Kecamatan Timang Gajah, stock yang disediakan itu sebanyak, 2.500 kg beras, 1.000 kg gula, 1.000 liter minyak goreng, 250 kg tepung terigu dan 250 papan telur, persediaan ini sama dengan 2 kecamatan lainnya," ungkap Abdul Kadir, ST, M.Si.
"Dengan digelarnya pasar murah ini tujuannya adalah untuk membantu masyarakat kita dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang cukup terjangkau, sekaligus dalam rangka mengatasi gejolak harga bahan pokok saat inflasi di daerah saat ini," tegasnya. [](/Adv)
