Temu Ramah dengan Wartawan, Pj Bupati Bireuen: Akan Pecat ASN Nakal

KABAR ACEH | Bireuen- Dr. Aulia Sofyan, Ph.d, yang menjabat Pj Bupati Bireuen sejak 15 Agustus lalu, menggelar silaturahim dan temu ramah dengan para insan pers liputan wilayah Kabupaten Bireuen, Senin, (19/9/2022) di Pendopo Bupati setempat.

Ajang silaturrahmi dengan orang nomor 1 di Pemkab Bireuen tersebut dihadiri puluhan wartawan Bireuen dari berbagai media online, media cetak dan radio.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Bireuen mengungkapkan, wartawan juga berperan penting dalam terselenggaranya pembangunan suatu daerah, dikarenakan wartawan sebagai fungsi kontrol sosial yang lebih banyak tahu informasi tentang perkembangan ditengah masyarakat.

Dikatakan Dr. Aulia Sofyan, beranjak dari itu, ia berharap kehadiran wartawan dapat memberikan informasi penting yang mungkin belum terjangkau oleh pemerintah sehingga adanya sinergitas yang baik dalam rangka melanjutkan pembangunan khususnya di Kabupaten Bireuen.

"Kehadiran rekan rekan wartawan dapat memberikan informasi penting yang mungkin belum terjangkau oleh pemerintah sehingga adanya sinergitas yang baik dalam rangka melanjutkan pembangunan khususnya di Kabupaten Bireuen. Untuk itu, mari kita saling bersinergi dalam melanjutkan pembangunan Bireuen dengan saling bertukar informasi ataupun memberikan saran dan kritikan yang sifatnya membangun," kata Dr.Aulia.

Menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan terkait ASN yang jarang masuk dinas, Dr. Aulia menyebutkan, untuk langsung memberitahu, bila perlu difoto dan kirim padanya dan nanti akan ditindak.

"Bila kedapatan ASN yang nongkrong di luar pada jam dinas, foto saja dan kirim langsung ke WA saya, nanti akan kita tindak tegas, bahkan sanksi pemecatan bila tak mempan dibina," tegas Pj Bupati Bireuen dalam kesempatan tanya jawab itu.

Ia juga menambahkan, silaturahmi dan temu ramah dengan insan pers bila perlu harus diadakan sebulan sekali guna menjalin keakraban sekaligus mengevaluasi perkembangan di Kabupaten Bireuen melalui informasi dan saran dan kritikan yang terserap nantinya.

"Guna menjalin sinergitas, kedepan kita akan gelar pertemuan dengan wartawan Bireuen sebulan sekali, bila perlu," paparnya, yang diakhiri dengan momen makan malam bersama para wartawan yang tergabung dalam organisasi pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Persatuan Wartawan Aceh (PWA), Sekber Wartawan Indonesia (SWI), Forum Jurnalis Aceh (FJA) dan Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Nusantara. [SR]