Rapat Paripurna, DPRK Lhokseumawe Dengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia

Sejumlah pesan penting yang disampaikan Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf pada kegiatan tahunan yang berlangsung di ruang sidang DPRK Lhokseuamwe, Selasa, 16 Agustus 2022.

Kegiatan itu dihadiri Pj Wali Kota Lhokseumawe, Dr Imran, Pimpinan dan Anggota DPRK, Danlanal Lhokseumawe, Dandim 0103 Aceh Utara, Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe,  Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, para Komandan/Kepala Satuan TNI/Polri, dan unsur Forkopimda.

Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf didampingi Wakil Ketua, T Sofianus dan Pj Wali Kota Dr Imran dalam pidatonya ketika membuka rapat paripurna istimewa tersebut mengatakan, tahun ini kita dapat kembali berkumpul bersama sekaligus bersilaturahmi mengikuti salah satu agenda kenegaraan sekaligus memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Dikatakannya, HUT ke-77 RI mengambil tema “Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih kuat”. Tema ini merefleksikan tekad dan daya juang pantang menyerah bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan untuk mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa.

“Selama dua tahun lebih Indonesia menghadapi tantangan dan ujian sosial hingga tekanan ekonomi berat sangat dirasakan oleh rakyat Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air,” ujar Ketua DPRK Lhokseumawe.

Rapat Paripurna ini, menurut Ismail A Manaf merupakan rangkaian agenda kenegaraan dalam rangka menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI sebagaimana surat Mensesneg Nomor: B737/M/S/T.U.00.04/08/2022, di mana seluruh DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI yang disampaikan pada Sidang Tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR dan DPD RI.

Dikatakan Ketua DPRK Lhokseumawe, momen terpenting pada peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah mengingat kembali jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan dan terbebas dari belenggu penjajahan.

“Oleh karena itu marilah kita jadikan momentum hari kemerdekaan ini untuk kembali menghidupkan semangat kita dalam mengisi kemerdekaan dan kita teruskan semangat para pahlawan dengan semangat patriotisme dan nasionalisme,” tandas Ismail A Manaf.

Ismail A Manaf juga mengingatkan, beberapa daerah di Indonesia dalam masa transisi kepemimpinan termasuk Kota Lhokseumawe pada pertengahan Juli 2022 telah ditetapkan Pj Wali Kota oleh Mendagri.

Pj Kepala Daerah, termasuk Pj Wali Kota Lhokseumawe menjalankan pemerintahan sampai dengan dilaksanakan Pilkada Serentak 2024. Pj Wali Kota memiliki tugas dan wewenang untuk memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Pj Wali Kota Lhokseumawe harus bersungguh-sungguh melaksanakan tugas dan wewenang selama masa transisi ni, apalagi kita akan dihadapkan dengan agenda besar yaitu Pilkada Serentak 2024,” kata Ketua DPRK Lhokseumawe.

Menurut Ketua DPRK Lhokseumaqwe, mengingat banyaknya tugas yang diemban, tentu saja Pj Wali Kota tidak dapat bekerja sendiri, Kita para stakeholder, termasuk Forkopimda berkomitmen untuk bekerjasama, bahu-membahu mendukung Pj Wali Kota dalam meneruskan agenda pembangunan dan menyukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu tahapan pemilu sudah mulai berjalan ditandai dengan dibukanya pendaftaran partai politik peserta pemilu. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelengaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Dengan dimulainya tahapan pemilu dan Pilkada serentak 2024, Ketua DPRK Lhokseumawe berharap penyelenggara pemilu (KIP dan Panwaslih) bisa melaksanakan semua tahapan—termasuk pengawasan yang ikut melibatkan partispiasi masyarakat—agar pemilu berjalan tanpa hambatan, demokratis dan berkualitas.

Dalam pidatonya, Ismail A Manaf juga menginformasikan bahwa beberapa hari lalu Pemko Lhokseumawe bersama DPRK telah menandatangani Nota Kesepakatan Bersama berhadap Kebijakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Tahun 2023.

Adapun tema yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Kota Lhokseumawe Tahun 2023-2026 yaitu “Memacu Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Kota Lhokseumawe untuk Penurunan Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran Dalam Rangka Mengatasi Dampak Sosial Ekonomi Akibat Covid-19”.

Dengan semangat kemerdekaan ini, harapan kita bersama adalah terwujudnya kesejahteraan masya-rakat dalam langkah-langkah kongkrit dan strategis seperti mendorong dan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat dengan memberikan peluang investasi yang selektif dan terkendali.

“Semangat itu tentu sejalan dengan tema yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Kota Lhokseumawe Tahun 2023-2026,” ujar Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf. Pada bagian akhir pidatonya, Ismail A Manaf mengatakan, Kota Lhokseumawe memiliki banyak potensi.

Di bidang pendidikan, terdapat tiga sekolah tinggi/kampus negeri yang telah melahirkan lulusan-lulusan terbaik. Diharapkan para akademisi dapat memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Kota Lhokseumawe.

Potensi di bidang ekonomi, sebagaimana Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017, Kota Lhokseumawe ditetapkan sebagai salah satu bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi putra daerah dan mampu memberi peluang/ manfaat ekonomis bagi masyarakat Kota Lhokseumawe pada khususnya.

Selanjutnya terkait perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi pada pelaksanaan pembangunan daerah yang berdasarkan arah kebijakan Rencana Pembangunan Kota Lhokseumawe serta isu-tsu strategis tahun 2023 bertujuan untuk tercapainya sinergitas terhadap prioritas pembangunan nasional dan daerah.

“Terdapat tujuh prioritas pembangunan Kota Lhokseumawe tahun 2023, yaitu Pertumbuhan Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Reformasi Birokrasi, Memperkuat Pelaksanaan Syariat Islam dan Budaya, Infrastruktur, dan Lingkungan Hidup,” demikian Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A. Manaf. 

Dalam Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo menyebutkan fundamental ekonomi Indonesia saat ini masih sangat baik meskipun perekonomian dunia tengah bergejolak. Ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II 2022 dan neraca perdagangan mengalami surplus selama 27 bulan berturut-turut.

Bahkan pada semester I 2022, surplus neraca perdagangan mencatatkan hingga sekitar Rp 364 triliun.

"Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak," kata Jokowi dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2022, Selasa (16/8/2022).

Selain itu, inflasi nasional pun juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Jokowi menyebut, angka ini masih jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen, serta jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen. Hingga pertengahan tahun ini, lanjut dia, APBN juga mengalami surplus Rp 106 triliun.

"Oleh karena itu, pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, LPG, dan listrik, sebesar Rp 502 triliun di tahun 2022 ini, agar harga BBM di masyarakat tidak melambung tinggi," jelas dia.

Dengan selesainya live sidang MPR RI Tahun 2022, Ketua DPRK Lhokseumawe juga menutup Rapat Paripurna DPRK Lhokseumawe yang berlangsung tertib dan baik, melalui momentum HUT RI ke 77 mari kita meningkatkan semua lini kinerja menuju Kota Lhokseumawe maju dan sejahtera, ujar Ismail. (Adv)