Pengurus IDI Atim Dilantik

Aceh Timur. Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Aceh Timur masa bakti 2022-2025 dilantik, di Aula gedung serbaguna Aceh Timur, Minggu (15/05/2022). 

Pengurus baru IDI Aceh Timur masa bakti 2022-2025 yaitu, Ketua dr. Teuku Iskandar Rizal, Wakil Ketua, dr. Edi Gunawan, Sekretaris, dr. Cut Lida Afriana, Wakil Sekretaris, dr. Mahdalena, Bendahara, dr. Zatul Ridha.

Bupati Aceh Timur, H.Hasabllah Bin H.M Thaib, SH pada kesempatan itu berterikamasih kepada pengurus yang lama, dan mengucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru. 

"Berkat kerjasama yang baik, kita saling gandeng tangan, sehingga  pada 2022 Aceh Timur vaksinasi covid-19 mencapai lebih dari 79 persen," kata bupati pada kesempatan tersebut.

Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman sebelumnya mengatakan, organisasi IDI merupakan 'kapal besar' yang tidak mudah digoyangkan oleh kapal kecil. 

 "Kita apresiasi kepada Bupati Aceh Timur yang sangat mendukung bidang kesehatan. Banyak permasalah yang kita hadapi, salah satunya kasus stunting," kata Safrizal Rahman.

Katanya, Aceh Timur salahsatu daerah yang banyak kasus stunting. Selian itu, kata Safrizal Pantai pesisir Timur Aceh jadi salah satu asuknya narkoba ke Indonesia. 

" Untuk berantas narkoba  jangan hanya mengandalkan Polisi dan BNN, tapi kerja kita semua. Mati kita sama sama membantu tlpemerintah tugas yang berat ini," kata Ketua IDI Aceh.

Ketua IDI Aceh Timur  masa bakti 2022-2025, Teuku Iskandar Rizal mengatakan, kita masih dalam kondisi pandemi covid Covid-19. Katanya,  Saat pandemi pertama terjangkit sangat terasa bukan hanya masyarakat umum, tapi   juga dari kalangan medis yang ikut merasakan pahitnya masa Pandemi Covid-19. 

"Seiring waktu kita tau cara mengatasi penyakit ini. Banyak saudara-saudara kita yang menjadi korban, salah satunya Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Sultan Bdul Azis Peureulak, Aceh Timur," kata  Ketua IDI Aceh Timur.

Ia menambahkan, dokter harus berbakti pada negera meskipun dalam kedaan apapun. 

"Sumpah dokter dan etika kedokteran harus kita pedang. Kita harus punya etika dalam melayani pasien. Layanilah pasien dengan penuh empati dan simpati," pinta Teuku Iskandar Rizal. 

Wakil Ketua IDI Aceh Timur, dr. Edi Gunawan mengajak seluruh Anggota IDI Aceh Timur agar selalu kompak untuk memajukan kabupaten tersebut. ()
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru