Puluhan Hektar Sawah di Gandapura Terendam Banjir, Kapoktan Armiadi: Mohon Bantuan Pemerintah

KABAR ACEH | Bireuen- Puluhan hektare sawah di kawasan pertanian Kemukiman Buket Antara Kecamatan Gandapura mengalami kerugian, akibat terendam banjir setelah hujan mengguyur kawasan itu sejak sore Minggu (24/1/2022) hingga malam hari.

Seluas 30 Hektar sawah yang sudah penyemaian benih beberapa hari lalu  terkena dampak banjir yang kedua kalinya, setelah hal serupa terjadi pada 30 Desember 2021 lalu.

Ketua Kelompok Tani Ingin Maju asal Desa Tanjong Mesjd kecamatan setempat, Armiadi kepada kabaraceh.co, Senin (25/1/2022), mengungkapkan, pihaknya kembali gagal menyemai benih untuk musim tanam awal 2022 ini.

"Kami dari kelompok tani Ingin Maju, kembali merugi diperkirakan puluhan juta rupiah akibat dampak banjir kembali merendam benih padi yang berumur variatif, mulai 4 hingga 17 hari yang tersebar di areal tanam seluas 30 hektar," ujarnya.

"Ini kali yang kedua gagal tanam, dimana pada 30 Desember lalu areal sawah yang di kerjakan sejumlah 68 petani dibawah naungan kelompok kami mengalami hal serupa. Hujan memang rahmat dari Allah SWT, tapi selaku hambaNya kita juga harus berusaha mengatasi kegagalan itu," lanjut Armiadi 

Ia juga menambahkan, hal ini juga dirasakan oleh petani petani lain di Gandapura khususnya. Berharap ada perhatian pemerintah dalam hal ini.

"Dampak banjir ini juga dialami oleh puluhan petani lainnya di Gandapura. Untuk kami berharap kepada pemerintah dan dinas terkait memperhatikan kami. Sementara ini  areal sawah terendam banjir sudah di data pihak kecamatan. Semoga ada bantuan bibit/benih padi dan pupuk dari pemerintah nantinya," harap Kapoktan Ingin Maju, Armiadi.

Hingga berita ini ditayangkan, media ini belum mendapat konfirmasi resmi dari pihak terkait, mengenai data konkrit dampak banjir di sejumlah areal persawahan di Kecamatan Gandapura. [SR] 
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru