Pra Musrenbang Gandapura Sukses Digelar, Rehab Kantor Camat dan Usulan Tertunda Prioritas Utama




KABAR ACEH | Bireuen- Muspika Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen, menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra Musrenbang), berlangsung di Balai Desa kecamatan setempat, Rabu (26/1/2022).


Keuchik se-Kecamatan Gandapura dan Imum Mukim di empat Kemukiman serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama ikut hadir pada agenda tahunan perencanaan pembangunan tingkat kecamatan tersebut.

Sebagaimana biasanya, para pimpinan gampong, yakni para Keuchik dari 40 gampong dalam wilayah Kecamatan Gandapura nampak saling diskusi dalam mengusulkan berbagai usulan program perencanaan pembangunan digampong masing masing yang tidak tercover dengan Dana Desa yang tertunda tahun sebelumnya.




Pada kesempatan tersebut, Camat Gandapura, Mirza Fahmi, S.STP, M.Si, mengatakan, ada beberapa usulan program yang diajukan oleh keuchik dan para tokoh masyarakat, yang nantinya akan kita teruskan ke Musrenbang tingkat Kabupaten.

"Sejumlah usulan masyarakat yamg masuk skala prioritas, termasuk bangunan kantor yang sudah menjadi nanti akan dilakukan perangkingan pada Musrenbang kecamatan pada 9 Februari 2022 nanti. Usulan pada Musrenbang tahun sebelumnya, sebahagiannya telah terakomodir tahun 2022 ini," ujar Camat Mirza Fahmi seraya minta pamit pada warga Gandapura, ia pindah tugas sebagai Kabag Pemerintah Setdakab Bireuen (Mutasi Senin, 24 Januari 2022).




Pada kesempatan yang sama, Kepala Bapedda Bireuen diwakili Kabid P2M, Razali, S.Sos turut memaparkan sejumlah program pembangunan tahun 2022 ini di Gandapura. 

"Terkait Rehab Balai Desa dan Kantor Camat Gandapura yang telah diusul pada tahun lalu. Namun karena masih terjadi pemangkasan dana karena pandemi Covid-19, jadi tahun ini masih tertunda, Insya Allah tahun depan akan diusulkan kembali," katanya.



Selain itu, salah satu anggota DPRK Bireuen Ismail Adam, dalam sambutannya, membahas sejumlah program pembangunan yang sudah terlaksana dan belum dilaksanakan di Gandapura, mengingat sejumlah program masuk recofusing anggaran karena pandemi Covid-19.

"Bukan kita pilih kasih dalam mengawal pembangunan khususnya di Kecamatan Gandapura dan Dapil 3 umumnya. Namun terkendali recofusing anggaran dari pusat. Usulan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gandapura khususnya, kami berharap semua usulan dapat tertampung di Musrenbang Kabupaten, karena ini masa pandemi semuanya tergantung anggaran di Kabupaten," ungkap Ismail Adam yang dikuti penjelasan tambahan dari anggota DPRK lainnya, Mudasir dan Athailah M Saleh dan Zulkarnaini.



Keuchik Lingka Kuta Surya Dharma, SH turut mempertanyakan kesiapan lahan dari Pemkab Bireuen untuk pengadaan infrastruktur dan sarana prasana dari Basarnas, dimana pada kunjungan Kementerian terkait bersama Komisi V DPR RI akhir 2021 lalu di Air Port Malikussaleh Aceh Utara serta perkembangan sejumlah pembangunan infrastruktur dengan APBN di Kabupaten Bireuen.

"Pihak Basarnas mempertanyakan pada Bupati Bireuen saat itu, karena hingga kini belum menyediakan lahan dimaksud. Jadi pengharapan kami kepada Dewan Dapil 3 untuk bisa mengakomodir, terlebih hampir sebagian desa di Gandapura terletak di Pesisir pantai," terang Keuchik Surya Dharma yang diikuti pertanyaan dari Imum Mukim Gandapura Barat Usman Kelana beberapa Keuchik lainnya.



Turut hadir, selain unsur Muspika, Kepala Bappeda Bireuen diwakili Kabid Pembangunan dan Pengembangan Masyarakat (P2M) Razali, S.Sos dan tim, Anggota DPRK Bireuen Dapil 3, Ismail Adam (PKS), Mudasir (Demokrat), M Yusuf Adam (Nasdem), Zulkarnaini (PA) dan Athailah M Saleh (PPP), Para Imum Mukim, Keuchik se-Gandapura, Pendamping Desa, Tomas dan Toga serta sejumlah tamu undangan lainnya. [SR]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru