Kajari Bireuen Temu Ramah dengan Wartawan, M Farid Rumdana: Dukung Kami Tegakkan Hukum


Kajari Bireuen Moehammad Farid Rumdana, SH, MH saat Silaturahmi dengan Para Insan  Pers / Wartawan Liputan Bireuen, di halaman belakang Kantor Kejari setempat, Senin (9/8/2021).


Foto Bersama Kajari Bireuen Moehammad Farid Rumdana, SH, MH

KABAR ACEH | Bireuen- Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen yang baru dilantik menggelar silaturahmi dengan Insan Pers liputan Bireuen dan para Ketua organisasi wartawan PWI, AJI, PPWI dan PWA. Ini merupakan pertemuan perdana orang nomor satu di Kejaksaan tersebut yang mulai bertugas sejak hari ini.


"Saya mulai bertugas hari ini di Bireuen, setelah memimpin apel perdana tadi, para insan pers lah tamu perdana saya, dan ini yang sama mau. Anggap saja ini sebagai perkenalan awal saya di Bireuen, selanjutnya akan melakukan silaturahmi dengan Forkopimda dan alim Ulama,"

Hal itu dikatakan Kajari Bireuen Moehammad Farid Rumdana, SH, MH saat silaturahmi dengan para insan pers liputan Bireuen yang berlangsung di halaman belakang Kantor Kejari setempat, Senin (9/8/2021).

"Saya titip diri di Bireuen, bantu kami dalam menegakkan hukum di Kabupaten Bireuen. Sebab peran jurnalis dalam pemberitaan yang profesional dan berimbang sangat membantu kami dalam bertugas. Apalagi permasalahan di pelosok misalnya yang kami belum tahu, tapi wartawan lebih tahu. Disamping internal, hubungan dengan pihak eksternal sangat diperlukan," ujar Kajari yang sebelumnya 3 tahun bertugas di Kejati Aceh. 

Dalam pertemuan tersebut yang diselingi sesi tanya jawab, terungkap kenapa Kajari ingin melakukan perdana dengan para insan pers.

"Sebelumnya saya pernah menjabat Kasi Intel dan merasa dekat dengan para wartawan. Faktor historislah yang membuat hati tergerak untuk segera bertemu insan pers di Bireuen," ungkap pejabat Kejaksaan asal Jawa Barat itu.

Ditanyakan terkait dengan kasus baru baru ini pada Dinas Sosial Bireuen, Kajari meminta waktu satu minggu kedepan untuk mengungkapkan perjalanan penanganan kasus tersebut kepada masyarakat dan insan pers.

"Saya minta waktu satu minggu kedepan, sementara ini kan saya baru hari ini bertugas, akan saya pelajari dulu dan rapat dengan para kasi. Insya Allah akan kami undang rekan wartawan dan semua media kita undang, tak ada istilah anak emas atau apalah, semua media sama," jelas Farid disambut aplaus para awak media.

Ia menambahkan, rencananya dalam program kerja nanti, ia memohon dukungan, pihaknya akan membentuk Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Termasuk tamu yang berkunjung harus isi buku tamu, terlebih para wartawan. Ini bukan hal baru, memang sudah ada aturannya.

"Dalam program kerja nanti, saya berencana membentuk Wilayah Bebas dari Narkoba (WBK), mohon dukungan rekan rekan dan ini akan kami bicarakan dengan Forkopimda. Bila ada aturan yang berubah disini, termasuk pengisian buku tamu, wartawan yang datang, ya harus isi buku dulu dan jangan salah persepsi,"

"Ini bukan hal baru dan sudah ada aturan dari Menpan RB. Jadi sekali lagi, mohon pengertiannya dan dukungan untuk membangun Bireuen terutama dalam penegakan hukum," pungkas Kajari Bireuen M.Farid Rumdana. [SR]









Postingan Lama
Postingan Lebih Baru