News
BPBD Bireuen Dirikan Tenda Hunian Sementara untuk Korban Rumah Terbakar di Desa Pulo U Jangka
 |
| Kepala BPBD Kabupaten Bireuen Afwadi BA dan Tim TRC usai Mendirikan Tenda Hunian Sementara untuk korban rumah terbakar di Desa Pulo U Kec. Jangka Kab. Bireuen, Kamis (8/7/202 |
KABAR ACEH | Bireuen- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireuen mendirikan tenda hunian sementara dan menyerahkan bantuan masa panik kepada korban rumah terbakar di Desa Pulo U Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Kamis (8/7/2021).
Hal itu dikatakan Kepala BPBD Bireuen Afwadi, BA kepada kabaraceh.co usai penyerahan langsung bantuan masa panik kepada korban rumah terbakar yang di huni kepala keluarga Juwairiah (60) selaku pemilik rumah dan Heri (48) KK Gantung bersama Isteri dan 1 anaknya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rumah berkontruksi permanen milik Juwairiah warga Duson Shalihin Desa Pulo U Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen, Kamis (8/7/2021) sekira pukul 08.30 WIB pagi.
Informasi yang diperoleh kabaraceh.co dari Kepala BPBD Kabupaten Bireuen Afwadi, BA dalam laporannya menyebutkan, pada saat kejadian pemilik rumah dan anggota keluarga sebagian berada didalam rumah, dan beberapa lainnya ada yang diluar rumah yang melihat api sudah menyambar atap rumah.
Melihat kejadian itu, sontak saja, yang berada dalam rumah langsung keluar untuk menyelamatkan diri. Seketika itu warga sekitar turut membantu memadamkan api dan menghubungi pos pemadam kebakaran (Damkar).
Sesaat kemudian, armada Damkar Pos Kutablang dan Bireuen setelah mendapat laporan segera meluncur ke lokasi kejadian dan berhasil memadamkan api dibantu warga dan personil TNI/ Polri.
Hal tersebut dibenarkan Keuchik Gampong setempat Tajuddin, yang menambahkan penghuni rumah terdiri dari dua Kepala Keluarga, Juwairiah (59) selaku pemilik rumah dan Heri (48) isteri dan satu anaknya untuk sementara mengungsi di rumah saudara kakak Juwairiah.
Tambahnya, akibat kejadian tersebut, semua harta benda seisi rumah tidak bisa diselamatkan, sementara atap seng hangus dan tersisa hanya bangunan beton.
Hingga berita ditayangkan, belum mendapat informasi resmi penyebab kejadian, dugaan sementara karena korsleting arus pendek dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. [SR]
Via
News
