SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BREAKING NEWS
  • KABAR Kategori
  • _Hukum
  • _Politik
  • _Parlementaria
  • _Inforial
  • _Nasional
  • _Ekbis
  • _News
  • _Sport
  • _Pemerintah Aceh
  • _Index
  • KABAR Daerah
  • _Lhokseumawe
  • _Aceh Utara
  • _Bireuen
  • _Banda Aceh
  • _Pidie
  • _Simeulue
  • KABAR Redaksi
  • _Redaksi
  • _Siber
  • _Kode Etik
  • _Iklan
  • _INAPROC Katalog Pariwara
  • _INAPROC Katalog Banner
  • _INAPROC Katalog Elektronik Iklan Online
  • KABAR Layanan
  • _For Your Business
  • _Pasang Mata
Kabar Aceh

BARBEQUE

  • Home
  • Hukum
  • Politik
  • Parlementaria
  • Inforial
  • Nasional
  • Ekbis
  • News
  • Sport
  • Beranda
  • Disdik

Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional

  • Lebih kecil
  • Bawaan
  • Lebih besar
Bagikan:

Hasil dari pelaksanaan Asesmen Nasional dapat menjadi penilaian bagi pemerintah terhadap mutu setiap satuan pendidikan yang ada di Aceh. Sehingga dapat melahirkan berbagai strategi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Hal demikian disampaikan Kepala Bidang Pembinaan SMK, Azizah, M.Pd pada pertemuan dengan Kepala SMA, SMK dan SLB se-Kabupaten Aceh Selatan, Subulussalam dan Singkil, Jumat (25/6/2021) di Kantor Cabdin Wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

"Pemetaan mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar yaitu literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran," ujarnya.

Menurutnya, informasi itu akan diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

"Kepala sekolah, guru dan siswa akan mengikuti Asesmen Nasional (AN) yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan september hingga oktober mendatang," jelasnya.

Azizah menjelaskan AN diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah. Pemilihan ini akan mempertimbangkan faktor sosial dan ekonomi. Satuan pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid karena dapat mempengaruhi hasil dan tindak lanjut perbaikan pembelajaran.

"Mengapa yang menjadi sampel adalah murid kelas V, VIII, dan XI?
Hal ini dilakukan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah tersebut," terangnya.

Asesmen Nasional bertujuan tidak untuk mengevaluasi siswa per individu dan tidak dimanfaatkan untuk Syarat penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Asesmen Nasional hanya sebuah evaluasi kegiatan belajar mengajar di sekolah.

"Kepala sekolah dan guru hanya akan menjadi peserta pada Survei Lingkungan Belajar yang termasuk dalam Asesmen Nasional. Sementara Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter hanya diikuti oleh para siswa," tuturnya.

Terkait dengan waktu pelaksanaan, lanjutnya para guru dan kepala sekolah bakal mengikuti Asesmen Nasional pada waktu yang berbeda dengan siswa.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM melalui Kepala UPTD Balai Tekkomdik, T. Fariyal, MM mengucapkan rasa syukur dan terimakasih atas kinerja kepala sekolah, guru dan warga sekolah lainnya yang telah bekerja keras mengantar siswa/i hingga lulus ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN ada tahun 2021.

"Bapak Gubernur Aceh dan Bapak Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan salam hangat dan terimakasih kepada bapak/ibu guru semua. Beliau mengapresiasi atas prestasi yang telah kita raih pada tahun ini. Semoga kedepan dapat lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Fariyal menyebutkan dari sisi jumlah, angka kelulusan siswa/i Aceh melalui jalur SBMPTN memang menduduki peringkat 8 nasional, namun jika dibandingkan antara jumlah peserta yang mendaftar dengan yang diterima, maka rasionya mencapai 41 persen. Sedangkan pada jalur SNMPTN, rasio kelulusan Aceh mencapai 36.80 persen. Ini merupakan rasio tertinggi secara nasional.

"Dari besaran rasio ini menjadi salah satu dasar tolak ukur keberhasilan pendidikan di Aceh. Semoga kedepan akan lebih banyak lagi prestasi yang dapat kita capai untuk mewujudkan Aceh Carong," pintanya.

Pihaknya mengajak para kepala sekolah untuk terus berinovasi dan berkarya dalam menjalankan program belajar mengajar di satuan pendidikannya masing-masing.
Tag:
  • Disdik
Bagikan:
Berita Terkait
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
Berita Terbaru
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
  • Pemetaan Mutu Pendidikan Dilakukan Melalui Asesmen Nasional
Tampilkan lebih banyak
Terpopuler
  • HRD Komit Dukung Pembangunan Bireuen, Abi Nanda: Fadli Yusuf Jangan Asbun

  • Abi Nanda: Stop Debat Kusir, Fadhli Yusuf Jangan Jadi Pahlawan Kesiangan

  • Bupati Bireuen Diminta Dukung Penuh Baitul Mal, Tgk Ismayadi: Dana Zakat Jangan Dipolitisasi

  • Kajari Bireuen Dianugerahi Gelar “Bapak Anti Korupsi”, Bentuk Apresiasi atas Keteguhan Menjaga Integritas Desa

  • Pejabat Bireuen Hadiri Panen Raya Padi di Paya Geurugoh, Bang Din Dapat Penghargaan Atas Inovasi Pompanisasi

KABAR Sponsor
Artikel Lainnya
Ad
Ad
Kabar Aceh
Kabar Aceh adalah situs web Berita, dan hiburan Anda. Kami memberi Anda berita dan informasi terbaru langsung Aceh.

Contact us: kabaraceh.id@gmail.com
  • Redaksi
  • Siber
  • Iklan/Advertorial
  • Kode Etik
  • Sitemap
  • Karir
Copyright © 2019 - , Kabar Aceh. All right reserved