Pertama Divaksinasi, Dandim Bireuen: Jangan Takut Disuntik Vaksin, ini Bentuk Ikhtiar Kita Cegah Covid-19


Dandim 0111/ Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe Saat mendapatkan Suntikan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac yang pertama di Kabupaten Bireuen, berlangsung di RSUD dr. Fauziah Bireuen, Rabu (10/2/2021)

KABAR ACEH | Bireuen- Pemerintah Kabupaten Bireuen menerima sebanyak 4.734 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari pemerintah Aceh. Komandan Kodim (Dandim) 0111/Bireuen merupakan orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama, yang berlangsung di RSUD dr Fauziah Bireuen, Rabu (10/2/2021).


Selain Dandim Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, disusul Ketua DPRK Bireuen Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Kabag Ops Polres Bireuen Kompol Yasir, SE, MSM, unsur SKPK, tenaga medis dan tenaga kesehatan serta unsur lainnya.

Meskipun tidak dapat disuntikan vaksin karena pernah divonis positif Covid-19 dan sudah sembuh pada 2020 lalu, Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH, M.Si juga ikut menghadiri bersama Ketua DPRK, unsur Forkopimda, SKPK, Tenaga Kesehatan (Nakes), serta sejumlah para undangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan tersebut Dandim Bireuen Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, menyebutkan, hari ini proses penyuntikan vaksin jenis Sinovac dan ia yang pertama mendapatkan suntikan vaksin tersebut.

“Vaksin yang diberikan hari ini adalah jenis Sinovac dan saya mendapat suntikan vaksin pertama hari ini. Vaksinasi Covid-19 tahap kedua akan dijadwalkan pada 24 Februari 2021 mendatang. Untuk itu kita berharap, sesudah mendapatkan vaksin, semoga  pandemi Covid 19 cepat selesai dan kita bisa mengikuti kegiatan normal seperti biasanya”  ungkap Dandim Zainal.

Ia juga berharap dan mengajak masyarakat Bireuen untuk tidak takut disuntik vaksin demi menyukseskan vaksinasi. Ini juga bentuk ikhtiar kita juga guna mencegah Covid-19.

“Alhamdulillah, setelah divaksin saya masih merasa sehat dan baik baik saja dan untuk saat ini belum menimbulkan gejala apapun. Ini merupakan ikhtiar kita mencegah Covid-19, jadi tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin. Meskipun telah dilaksanakan vaksinasi, saya ingin mengingatkan kembali tentang pentingnya disiplin terhadap protokol kesehatan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak atau menghindari kerumunan),” pinta Dandim Bireuen.

Vaksinasi tahap pertama ini diprioritaskan untuk pejabat publik, tenaga kesehatan dan tenaga medis di RSUD dr. Fauziah Bireuen. Vaksinasi tahap kedua kembali dilanjutkan yang berlokasi di 26 fasilitas kesehatan lainnya dalam Kabupaten Bireuen. [SR]




Postingan Lama
Postingan Lebih Baru