Bupati Bireuen Beri Sinyal Restu Bimtek Pemuda ke Bandung



Bupati Bireuen Dr.H.Muzakkar A Gani, SH, M.Si menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Karang Taruna Bireuen, diterima Ketua Drh. Murdani, Rabu (17/2/2021)




KABAR ACEH | Bireuen-  Bupati Bireuen menggelar Silaturahmi dengan para Ketua Pemuda/Karang Taruna se-Kabupaten Bireuen yang berlangsung di Pendopo Bupati setempat, Rabu (17/2/2021) malam.

Seratusan para Ketua Pemuda juga Ketua Karang Taruna  Gampong ikut berpartisipasi pada malam Silaturahmi dengan orang nomor 1 Bireuen yang di awali dengan makan malam bersama unsur Forkopimda Bireuen, Dandim Bireuen, Letkol Inf Zainal Abidin Rambe, Ketua Karang Taruna Bireuen, Drh. Murdani, Ketua DPRK Bireuen  Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Dirut Bank Aceh Cab.Bireuen, sejumlah Kepala SKPK dan para tamu undangan lainnya

Dalam sambutannya, Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A Gani, SH, M.Si, menyebutkan  pemuda harus bangkit dan menjadi ujung tombak dalam pembangunan di gampong. Pemuda juga harus menyamakan perspektif dengan pemerintah dalam hal mendukung terlaksana program Bireuen Kota Santri, sesuai dengan Tema Dialog silaturahmi malam ini, "Peran Pemuda Dalam Pembangunan Kota Santri.

"Pemuda harus bangkit dan menjadi pilar pembangunan di gampong. Pemuda juga harus berperan dan menyamakan perspektif dengan pemerintah dalam memperjuangkan ilmu agama dan pembangunan Bireuen Kota Santri sesuai tema dialog silaturahmi kita malam ini, Peran Ketua Pemuda Dalam Pembangunan Kota Santri" ucap Bupati.

"Untuk itu mari sama sama kita sosialisasikan kota santri untuk seluruh pelosok Kabupaten Bireuen. Dalam pemerintahan, selaku Bupati saya sudah memulai melalui surat edaran Bupati Bireuen semua pegawai dinas diharuskan pakai sarung di hari Jum,at, Safari subuh bersama dengan SKPK, dan pengajian rutin di setiap kantor camat, itu beberapa hal untuk mendukung kota santri," terang Bupati Muzakkar.
 
Disamping itu Bupati menyahuti permintaan Pemuda Bireuen untuk bisa melakukan studi banding atau Bimtek ke Kota Bandung. 

"Nanti anggaran Dana Desa bisa disesuaikan agar para pemuda bisa melaksanakan Pelatihan. Bila nanti ada yang menanyakan, ke Bandung kita untuk apa, jangan ada yang menganggap untuk menghambur-hamburkan uang desa. Menurut saya, Bimtek dan Studi Banding itu perlu dan suatu keharusan" ungkap Muzakkar yang dilanjutkan dengan Tausiah dari Ayah Sop Jeunieb terkait Kota Santri.

Pada sesion tanya jawab yang di moderatori langsung oleh Ketua Karang Taruna Bireuen Drh. Murdani, salah satu Ketua Pemuda Gampong menanyakan, terkait studi banding ke Bandung.

"Kapan kami selaku pemuda bisa studi banding ke Bandung seperti bapak Bupati katakan tadi, kapan kami harus bersiap siap dan merasakan bagaimana rasanya naik pesawat," cetusnya yang disambut aplaus para pemuda dan hadirin.

Hal itu dijawab langsung oleh Bupati Bireuen, katanya inilah spirit arus bawah yang perlu disahuti.

"Ini merupakan spirit arus bawah dari kepemudaan ingin merasakan nyamannya "naik pesawat". Melihat dari kontek komitmen, produk produk apa saja yang perlu kita kaji pada studi banding. Kontek Bandung kita bawah ke Aceh tentu dengan konteks Aceh. Semoga di Bandung para pemuda bisa melatih di dunia usaha nantinya, karena secara regulasi dan mekanisme, ada dana pendidikan pemuda. Dari dana desa juga sudah ada untuk pendidikan keagamaan dan kepemudaan," pungkas Bupati Bireuen Muzakkar A Gani seraya menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Karang Taruna, yang diterima langsung oleh Ketua Karang Taruna Bireuen.  [SR]




Postingan Lama
Postingan Lebih Baru