Parlementaria
Parlementaria BNA
Ketua DPRK Dampingi Anggota DPR RI Nasir Djamil Tinjau MPP Pasar Aceh
BANDA ACEH - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Nasir Djamil, meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di Lantai III Pasar Aceh, Kota Banda Aceh. Kunjungan ini untuk memastikan pelayanan publik kepada masyarakat tetap berjalan meskipun di tengah wabah Covid-19, Rabu (21/10/2020).
Kedatangan anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu disambut langsung Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Ketua DPRK, Farid Nyak Umar, serta anggota DPRK, Irwansyah ST dan Tuanku Muhammad. Dihadiri juga oleh Plt Sekda Kota Banda Aceh, Muzzakir Tulot, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Muchlish.
Pada kesempatan itu, Nasir Djamil menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Banda Aceh yang telah menghadirkan MPP. Nasir Djamil juga mengajak segenap lembaga pemerintah untuk mendukung dan memberikan pelayanan yang terbaik karena MPP ini sangat membantu warga dan pemerintah.
"Dengan dukungan dan memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga keberadaan beliau sebagai Wali Kota Banda Aceh semakin dirasakan oleh warga kota," kata Nasir Djamil dalam sambutannya.
Nasir Djamil juga menyampaikan, dirinya akan mengingatkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Republik Indonesia, agar tidak hanya menjadikan Kota Banda Aceh sebagai kota rujukan pelayanan publik, tetapi juga memberikan dukungan dan finansial kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Sebagai anggota Komisi II dan Badan Anggaran DPR RI, ia berjanji akan memberikan perhatian dan dukungan, serta menyarankan MenPan-RB untuk bisa menjadikan tempat ini sebagai sebuah solusi dalam menghadirkan pelayanan publik yang baik bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, dalam kesempatan yang sama menyampaikan, pihaknya ingin memastikan pelayanan di MPP
menjadi salah satu role model rujukan pelayanan publik di Sumatra tetap berjalan meski dalam kondisi covid-19.
Menurutnya, ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah Kota Banda Aceh yang salah satu sistem layanan publiknya sudah menjadi referensi bagi daerah lain. Karena itu ia meminta kepada Pemko Banda Aceh agar terus berbenah dan memberikan pelayanan, kepada warga sehingga MPP pasar Aceh benar – benar menjadi rujukan bagi kabupaten/kota lain di Aceh.
"Kami selalu mendorong agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah, salah satunya dengan hadirnya pelayanan publik dan ini juga merupakan salah satu solusi cerdas yang dilakukan Wali Kota Aminullah Usman, dengan menempatkan MPP di Pasar Aceh," kata Farid Nyak Umar.
Menurut Farid, sebelumnya aktivitas di Pasar Aceh kurang berdenyut. Namun, dengan hadirnya MPP kini sudah semakin terasa geliatnya, begitu juga dengan tingkat kunjungan masyarakat dinilai semakin meningkat. Namun, di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, ia mengingatkan penerapan protokol kesehatan benar – benar diperhatikan.
Farid juga berharap dengan adanya kunjungan anggota Komisi II DPR-RI yang menjadi mitra kerja dari MenPan- RB, bisa memberikan dukungan finansial kepada MPP Kota Banda Aceh, apalagi sudah ditetapkan menjadi role model bagi Sumatra.
"Sehingga nantinya ini terus berbenah dan benar-benar menjadi model bagi daerah lain," kata Farid.
Sementara Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, menyampaikan terima kasih atas kehadiran anggota DPR RI Nasir Djamil untuk melihat langsung MPP Pasar Aceh. Kunjungan ini kata Amin, akan menambah semangat dan motivasi dalam rangka meningkatkan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Aminullah menjelaskan, target utama MPP ini untuk mempermudah masyarakat, terciptanya efesiensi bagi masyarakat, dan juga mempermudah semua urusan masyarakat.
Selama wabah pandemi Covid-19 kata dia dalam pelayanan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. Jika ada yang tidak memakai masker, maka tidak akan dilayani.
"Begitu juga saran yang disampaikan Pak Nasir untuk melakukan survei berkala, ini akan kami jalankan untuk mengetahui dan mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap kehadiran Mal Pelayan Publik ini," tutur Aminullah Usman.[]
Via
Parlementaria