Banyak Masyarakat Abaikan Prokes

ACEH TIMUR - Meskipun penerapan sanksi bagi pelanggar Protokol Kesehatan (Prokes) tinggal menghitung hari, namun masih banyak pengendara roda dua atapun maswyarakat di tempat keramaian di Aceh Timur yang mengabaikan protokol kesehatan (proles) yaitu menggunakan masker.

"Inilah yang kita hadapi saat ini, tingkat kepatuhan masyarakat untuk mematuhi Protokol Kesehatan, khususnya untuk menggunakan masker masih sangat rendah, padahal penerapan sanksi bagi pelanggar Prokes tinggal hitung hari, yaitu pada 1 Oktober 2020 mendatang," ujar Kasatpol PP dan WH Aceh Timur, T. Amran, SE.MM kepada wartawan, di sela-sela meninjau dari luar ruang isolasi pasien positif Covid-19 di RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur, Rabu (23/9).

Meskipun masih banyak yang belum mematuhi Prokes, ia mengaku Satgas Covid-19 terus turun ke lapangan untuk menyadarkan masyarakat tentang bahaya virus corona. Yang perlu kita pahami bersama, tambah Teuku Amran, tenaga medis di RSUD Aceh Timur sangat terbatas, sehingga kewalahanw menangani pasien positif Covid-19.

" Kita dari Tim Gugus Tugas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar betu-betul menaati untuk memakai masker saat berada di luar rumah, jaga jarak, dan jaga kebersihan, tiga hal ini harus diterakan pada diri sendiri," ujar T. Amran yang biasa disapa Ampon.

Ampon menambahkan, dirinya sangat menyayangkan masih banyak berita hoax (bohong) tentang Covid-19 sehingga banyak masyarakat yang percaya terhadap berita bohong itu, sehingga berujung tidak mematuhi tentang prokes.

"Karena masih banyak yang belum mematuhi prokes, sehingga Bupati Aceh Timur, Hasballah bin H. M. Thaib mengeluarkan Perbup Nomor 32 Tahun 2020 yang di dalamnya berisikan sanksi bagi pelanggar prokes," tuturnya.

Yang intinya, tambah Ampon, lahirnya perbup ini bukan untuk menyengsarakan dan menghukum rakyat, tapi untuk mencegah penyebaran virus corona, yang berdasarkan data pasien positif virus corona terus bertambah. Perbup tersebut telah disosialisasikan pada awal September 2020," papar Ampon.

Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan juru bicara Satgas Covid-19, dr. Edi Gunawan, ia menyatakan masih banyak masyarakat tidak menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah. Dirinya njuga mengingatkan kepada Satgas Covid-19 agar benar-benar menjaga kesehatan dan tetap semangat untuk mensosialisasikan bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

Selain meninjau dari jauh ruang isolasi pasien positif Covid-19, Satgas Covid-19, juga mensosialisasi bahaya virus tersebut kepada masyarakat yang berobat di RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur. (bsr)

Teks Foto: Satgas Covid-19 meninjau dari luar ruangan isolasi pasien Covid-19 di RSUD Zubir Mahmud Aceh Timur, Rabu (23/9).
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru