"Jingki Ie" Pompa Hydram Asal Cot Jrat Bireuen Jadi Binaan DPMG Pemprov Aceh

Kadis DPMG Aceh Azhari, SE, MM (kiri) saat Kunjungan ke Lokasi "Jingki Ie" Pompa Hydram dan Memberi arahan kepada Syukri (dua dari kiri) Pencipta Pompa Hydram Juga Ketua Posyantekdes Cot Jrat, Rabu (17/6/2020) lalu/ Foto: SR

"Jingki Ie" Pompa Hydram Produksi Posyantek Desa Cot Jrat Kec.Kota Juang Kab. Bireuen yang sudah beroperasi di Desa Blang Tingkeum Kec. Kota Juang/ Foto: SR, Diambil 17 Juni 2020


KABAR ACEH | Banda Aceh - Provinsi Aceh memiliki banyak lahan pertanian tadah hujan, masyarakat petani memanfaatkan air hujan sebagai sumber pengairan sawah dan lahan pertanian. Hal tersebut berimbas ketika musim kemarau tiba lahan pertanian warga akan mengalami kekeringan sehingga berpotensi gagal panen.

Beranjak dari permasalahan tersebut, menjadikan motivasi bagi Syukri, salah satu warga Gampong Cot Jrat Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen, yang telah berhasil mengembangkan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) berupa pompa hydram alias "Jingki Ie" dengan brand LOGITEK yang diproduksi oleh Posyantekdes dari sokongan Dana Desa.

"Pompa hydram ini mampu memompa air dari sumbernya ke areal sawah tadah hujan seluas ±20 Ha tanpa menggunakan BBM maupun tenaga listrik. Saat ini "Jingki ie" sudah dipergunakan oleh beberapa gampong, diantaranya gampong Blang Tingkeum Kecamatan setempat dengan memanfaatkan sumber air dari gampong tetangga, sehingga para petani gampong Blang Tingkeum sudah dapat menanam padi 2-3 kali musim tanam dalam setahun," terang Syukri pencipta "Jingki ie".

Pria yang juga ketua Posyantekdes Desa setempat, Syukri juga mengungkapkan bahwa pada 2021 akan mengembangkan Pompa Hidram generasi baru tanpa limbah sehingga cocok digunakan oleh PDAM baik dari sumber air permukaan maupun sumur, tanpa adanya  air limbah yang terbuang.

Pada kesempatan tersebut, Direktur BUMG Genta Malaka (GEMA) Gampong Cot Jrat Muhammad Diah menyebutkan, penjualan "Jingki ie" dilakukan oleh BUMG dengan kisaran harga mulai 40 hingga 50 juta per unit nya dan siap pasang ke lokasi. Saat ini Posyantekdes sedang menyelesaikan pesanan 6 unit Pompa Hidram baru.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Azhari Hasan, SE, MM, Kamis (2/7/2020) kepada kabaraceh.co, mengatakan, Posyantekdes dan BUMG Gampong Cot Jrat termasuk salah satu gampong percontohan yang akan dibina oleh Pemerintah Provinsi Aceh melalui DPMG pada tahun 2021 nanti dengan produk andalannya "Jingki ie". 

"Pembinaan ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi "Jingki ie" oleh Posyantekdes dan BUMG GEMA, sehingga produk ini dapat dipasarkan secara meluas ke daerah lainnya yang memiliki lahan pertanian tadah hujan. Dengan demikian produktivitas pertanian di daerah-daerah tadah hujan akan meningkat seiring dengan ketersediaan air yang cukup melalui penggunaan "Jingki ie", ujar Azhari.

"Insya Allah, dengan produktivitas hasil pertanian yang terus meningkat di daerah-daerah yang selama ini lahannya kurang produktif akibat kurangnya air dapat membuka kesempatan kerja baru bagi masyarakat setempat yang akhirnya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan jumlah penduduk miskin di gampong-gampong akan terus berkurang," harap Kadis DMPG Aceh Azhari. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru