Kunjungi BUMG Inovasi di Bireuen, Kadis DPMG Aceh Azhari Minta Prudes Diurus Hak Paten

Kadis DPMG Aceh, Azhari, SE, MM Didampingi Koorprov Pendamping Desa Aceh, KPW dan Satker P3MD Aceh Bersama TPP Bireuen, Pengurus BUMG di Pompa Hydram Irigasi Desa Blang Tingkeum Kec. Kota Juang Bireuen, Rabu (17/6/2020)
Kadis DPMG Aceh, Azhari, SE, MM (Kemeja Putih Masker Biru) Didampingi Koorprov Pendamping Desa Aceh, Zulfahmi Hasan, KPW Mursyidan, Satker P3MD Aceh T.Zul Husni, TA P3MD Bireuen, PD/PLD, Keuchik, Pengurus BUMG dan Posyantekdes di Lokasi Pompa Hydram Desa Blang Tingkeum Kec. Kota Juang Kab.Bireuen, Sabtu (17/6/2020)

Kadis DPMG Aceh Azhari, SE, MM saat Menerima Proposal Terkait Peningkatan Kapasitas Produksi Pompa Hydram Posyantek Desa Blang Tingkeum dan Cot Jrat yang Diserahkan Keuchik setempat, Rabu (17/6/2020)

KABAR ACEH | Bireuen-  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bireuen di 4 (empat) gampong dalam tiga Kecamatan, meninjau perkembangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) dan Pos Pelayanan Teknologi Desa (Posyantekdes)  yang didanai dengan Dana Desa, Rabu (17/6/2020).

Kadis DPMG Aceh Azhari, SE, MM didampingi Koordinator Provinsi Pendamping Desa Aceh Zulfahmi Hasan, KPW 1 TPP Mursyidan, Satker P3MD Aceh T. Zul Husni dan sejumlah rekannya.

T. Zul Husni Satker P3MD Aceh (Kanan) Bersama TA TTG  Bireuen Yasrizanur di Lokasi Pompa Hydram Desa Blang Tingkeum Kec. Kota Juang, Rabu (17/6/2020)

Didampingi Kadis DPMGPKB Bireuen Mulyadi, SH dan Tenaga Ahli P3MD Bireuen, Mukhlis Aminullah, Munzir Amin, Dr. Jaswar, Yasrizanur, Muzakkir Abdullah dan Fauzi, ST, Kadis Azhari berkesempatan mengunjungi tempat produksi Teh Daun Kelor di Gampong Rambong Payong Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, untuk kedua kalinya mengunjungi pabrik produksi Pakan Ikan Terapung di Desa Jangka Alue Bie Kecamatan Jangka, Posyantekdes produksi Pompa Hydram di Desa Cot Jrat dan Pemanfaatan Pompa Hydram di Desa Blang Tingkeum Kecamatan Kota Juang.


Pada kesempatan tersebut Kadis DPMG Aceh, Azhari, SE, MM kepada kabaraceh.co menyebutkan, pihaknya ingin memotivasi pengembangan Bumdes dan menggali kendala apa yang dihadapi. Berharap semua produk produk yang sudah di produksi Posyantekdes dan telah dikembangkan atau dipasarkan oleh BUMG agar di urus perizinan dan hak paten atau hak cipta produk. Hal ini untuk menghindari plagiat produk oleh pihak lain juga untuk memasarkan produk keluar daerah.

KPW 1 Aceh saat Mendampingi Kadis DPMG Aceh di Lokasi Kunker Bumdes Malaka Produksi Pakan Ikan Terapung di Desa Jangka Alue Bie Kec. Jangka, Rabu (17/6/2020)

"Kenapa saya mengunjungi kedua kali disini (BUMG Malaka-red) untuk memberi motivasi untuk BUMG ini karena kemarinnya 2019 telah mendapat juara 2 Prudes Inovasi tingkat Nasional. Kita ingin melihat apa yang menjadi kendala sekarang, ternyata kendalanya pada kapasitas produksi yang belum mampu menampung permintaan pasar yang tinggi, bahkan di luar Kabupaten Bireuen juga ada permintaan produk. Kemudian mengenai izin berstandar SNI yang dibutuhkan untuk membuka pangsa pasar keluar daerah. Bila ini ada, maka Bumdes akan semakin sehat dan banyak keuntungan nantinya. Tolong nanti segera di urus, dibantu oleh Pendamping Desa, Camat dan Pemkab. Karena salah satu andalan kita kedepan, agar Bumdes ini menjadi lembaga yang mampu mendorong ekonomi masyarakat di gampong," harap Azhari 

Kadis DPMG Aceh, Azhari, SE, MM Didampingi TA P3MD Bireuen saat Dialog dengan Pengurus Posyantekdes Produksi Pompa Hydram di Desa Cot Jrat Kec.Kota Juang, Rabu (17/6/2020)

"Untuk mempercepat ini, bisa dengan Dana Desa, dari kabupaten, provinsi bahkan dari pihak lain dalam bentuk CSR. Maka kita sepakat tadi dengan pak Camat dan Pemerintah Gampong agar segera diajukan kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas produksi, nantinya kita cari solusi dimana ada alternatif sumber pembiayaan untuk kita bantu," jelas Kadis yang putra asli Bireuen itu.

Azhari juga mengatakan, begitu juga dengan Pompa Hydram produk Posyantekdes Desa Cot Jrat, dan ini sangat menarik menurutnya, dan bisa membuka pangsa pasar yang baik, karena benar benar telah menggunakan Teknologi Tepat Guna (TTG), sistem pompa air tanpa energi listrik, dan ini perlu dipatenkan.

Syukri Ketua Posyantekdes Desa Cot Jrat Kec. Kota Juang Pencipta Pompa Hydram, saat Menunjukkan Pompa Generasi Pertama Ciptaannya ke Rombongan Kadis DPMG Aceh, Rabu (17/6/2020)

"Ini sangat menarik, pompa hydram, pompa air tanpa energi listrik, TTG total ini. Seperti yang kami lihat tadi di Desa Blang Tingkeum, sistem irigasi sudah menggunakan produk ini dan hasilnya luar biasa mampu mengairi sawah di daerah ketinggian. Baiknya produk ini dipatenkan guna bisa dibuka pangsa lebih luas," terangnya

Ia menambahkan,  kedepan setiap produk Posyantekdes yang dilombakan akan difasilitasi agar memilki hak paten. Siapa yang menang dilengkapi berkasnya dan akan dibantu pembiayaan. Jadi mesin TTG ini yang diciptakan oleh masyarakat tidak sia sia," pungkas Kadis  DPMG Aceh sembari menerima langsung proposal terkait pengembangan Bumdes dan Posyantekdes dari Keuchik setempat dan disaksikan pengurus dan perangkat gampong serta tokoh masyarakat setempat. [SR]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru