Dr Dyah Isteri Plt Gubernur Aceh Kunjungi Korban Banjir Desa Blang Keude Gandapura

Dr. Dyah Erti Idawati Isteri Plt Gubernur Aceh saat Menyerahkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir Desa Blang Keude dan Kabupaten Bireuen Diterima Plt Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si dan Keuchik Desa Blang Keude, di Halaman Desa setempat, Senin (11/5/2020)
KABAR ACEH | Bireuen- Isteri Plt Gubernur Aceh Dr.Dyah Erti Idawati mengunjungi Desa Blang Keude Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen dalam rangka menyerahkan bantuan bahan logistik untuk korban banjir dan melihat langsung lokasi banjir di desa setempat yang terjadi sejak Minggu (10/5/2020) dikala hujan terus mengguyur wilayah Bireuen.

Dalam kunjungannya didampingi Plt Bupati Bireuen Dr. Muzakkar A Gani, SH, M.Si dan isterinya Hj.Nurjannah Ali, SE, Wakil Ketua TP-PKK Aceh, Senin (11/5) menyerahkan sejumlah bahan logistik kepada 31 KK korban banjir yang diterima langsung oleh Keuchik Gampong Munzir Thaib di halaman meunasah Desa Blang Keude. Kemarin Minggu (10/5) ditempat yang sama Dinsos Bireuen juga sudah menyalurkan bantuan masa panik.

Sebelumnya, Muzakkar A Gani, saat menjabat Wakil Bupati Bireuen sudah pernah mendampingi Kadinsos Aceh Alhudri berkunjung ke Desa Blang Keude dengan agenda yang sama pada Desember 2017 lalu.

Dr. Dyah Erti Idawati (kanan) Didampingi Isteri Plt Bupati Bireuen (kiri)  Hj.Nurjannah Ali, SE saat Dialog dengan Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si, di Lokasi Banjir Desa Blang Keude Kec.Gandapura, Senin (11/5/2020)

Sementara itu, Dr. Dyah juga menyerahkan secara simbolis sejumlah (stok gudang) paket sembako bantuan pemerintah Aceh untuk korban banjir lainnya di Kabupaten Bireuen yang diterima langsung Plt Bupati Bireuen Dr.Muzakkar A Gani, SH, M.Si didampingi Wakil Ketua TP PKK Bireuen, Kadinsos Bireuen Mulyadi, SE, Direktur RSUD dr.Fauziah Bireuen, Plt Kadis Kesehatan, Anggota DPRK Bireuen dari Partai Demokrat Mudasir, Zulfikar Apayub, Jasman Rani, Camat Gandapura, Kapolsek dan Danramil serta Pendamping Lokal Desa setempat.

Dr. Dyah Erti Idawati, pada kesempatan tersebut, menyebutkan, ini bantuan dari pemerintah Aceh untuk warga Bireuen dan warga Desa Blang Keude khususnya yang sedang menghadapi musibah banjir, semoga dapat bermanfaat. Pak Nova titip salam buat bapak ibu semua.

"Ini ada sedikit bantuan dari pemerintah Aceh, untuk warga kita yang sedang menghadapi musibah dan membutuhkan, semoga bermanfaat. Salam dari pak Nova," ujar Dyah.

Plt Bupati Bireuen Muzakkar A Gani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah Aceh kepada warga Bireuen

"Terima kasih atas kunjungan ibu Plt Gubernur Aceh ke Bireuen dan bantuan untuk korban banjir, semoga bermanfaat bagi penerima," kata Muzakkar.

Selanjutnya, isteri Nova Iriansyah itu beralih ke posko tenda pengungsian dihalaman meunasah dan menyempatkan berdialog dengan para ibu korban banjir dan bersenda dengan sejumlah balita.

Kemudian rombongan bergerak menuju lokasi banjir berjarak 200 meter dari meunasah dengan berjalan kaki yang disertai hujan gerimis.

Keuchik dan perangkat gampong setempat mendampingi Dr Dyah dilokasi serta menerangkan kondisi rumah warga korban banjir serta asal air dari luapan sungai Krueng Leubu kecamatan Makmur. 

Keuchik Gampong Blang Keude Munzir Thaib didampingi Sekdes M.Amin, S.IAN menjelaskan, desa kami memang langganan banjir setiap tahun disaat musim penghujan. Ini karena curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini, dan meluapnya Krueng Leubu, hingga menggenangi belasan rumah warga hingga ketinggian air mencapai 1 meter. Karena aktivitas dalam rumah tergangggu, jadi terpaksa mengungsi.

Dr Dyah Erti Idawati Bersama Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si dan Perangkat Desa Blang Keude saat Berada di Tanggul Aliran Sungai (Terusan Krueng Leubu) dekat Jembatan Rel Kereta Api, Desa Blang Keude, Gandapura, Senin (11/5/2020) 
"Tiap tahun desa kami langganan banjir saat tiba musim penghujan, curah hujan tinggi dan luapan (sungai) Krueng Leubu hingga menggenangi belasan rumah warga, sebanyak 31 KK terpaksa kami ungsikan ke meunasah," ungkap Keuchik.

Saat berada disalah satu titik diareal aliran sungai bawah jembatan layang, Dyah Erti meminta camat setempat untuk mengantisipasinya karena menyangkut antar desa dan kecamatan.

"Mohon pak Camat ini diantisipasi dan dikomunikasikan dengan dinas terkait,  mungkin di kerok dengan alat berat agar aliran air lancar," harap Dyah. 

Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si, langsung merespon, sementara ini mungkin belum bisa di kerok, dikarena intensitas hujan masih tinggi, ditakutkan beroperasinya alat berat akan merusak pematang dan berakibat fatal akan terjadi luapan banjir lebih parah lagi. 

"Kami akan koordinasi dengan dinas terkait mangantisipasi hal ini, ditakutkan dioperasikan alat berat dalam kondisi masih hujan begini, akan merusak pematang sungai, bila jebol akan terjadi luapan banjir lebih parah lagi," terang Camat Mirza.

Usai di Blang Keude, Isteri Nova Iriansyah dan rombongan bergegas menuju kota Bireuen, guna menyerahkan bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) untuk tim medis dalam penanganan Covid-19 di RSUD dr. Fauziah Bireuen, dan mengunjungi pasar takjil di sekitar rumah sakit ber plat merah itu. Dilanjutkan istirahat dan silaturrahmi dengan Plt Bupati Bireuen bersama Isteri di Rumah Dinas Wakil Bupati Bireuen sekaligus buka puasa bersama.

Dikabarkan sebelumnya, Dyah Erti Idawati juga mengunjungi Kabupaten Aceh Utara, menyerahkan bantuan APD ke RSUD Cut Mutia dilanjutkan Meunasah Keude Sawang Kecamatan Sawang, Meunasah Keude Mane Tunong Kecamatan Muara Batu dengan sejumlah agenda lainnya. [SR]
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru