Wabup Fauzi Yusuf Tanami 50 Ha Jagung Rakyat di Lahan Replanting Sawit

Kegiatan itu diawali dengan penyerahan bibit jagung sebanyak 750 kg dan pupuk 5 ton kepada Kelompok Tani Ingin Bangket yang beranggotakan 50 orang petani. Bantuan tersebut dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Aceh Utara sumber anggaran dari APBA. 

Diharapkan bantuan tersebut dapat menjadi sumber ekonomi petani di sini, khususnya dalam masa replanting tanaman sawit.  

"Areal replanting tanaman sawit, untuk tahap awal ditanam jagung di Gampong Cot Dah. Luasnya ada sekitar 50 hektar, kita harapkan kepada dinas terkait untuk mengawal sampai berhasil dan panen," harap Wabup Fauzi Yusuf.

Fauzi Yusuf mengatakan bantuan yang diberikan pemerintah hendaknya dimanfaatkan dengan baik dan ditambah dengan kerja keras supaya berhasil. "Kita juga bantu pupuk, bibit dan lain-lain…, petani kita harapkan mau bekerja keras, kalau ada permasalahan agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah," harapnya.

Lebih jauh, Fauzi mengatakan bantuan itu adalah program pemerintah daerah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sebelumnya, bantuan-bantuan untuk petani  di sini mungkin dalam skala kecil. Akan tetapi kali ini bantuan dalam skala besar. 

"Ada sekitar 50 hektar lahan, kita launching hari ini. Kita kawal mulai dari penanaman hingga panen, dan pasca panen ke mana akan dijual. Kita akan cari nanti pembeli yang membeli dengan harga maksimal supaya petani tidak dirugikan," ungkap Fauzi Yusuf.

Menurut Fauzi, program penanaman jagung di atas lahan replanting kelapa sawit akan dilakukan di beberapa lokasi dalam wilayah Aceh Utara yang dikelola oleh sejumlah kelompok tani. 

Sebagaimana diketahui, Pemerintah sedang melakukan program peremajaan sawit rakyat yang usianya sudah lebih 25 tahun. Dalam tahun 2019 sedikitnya dilakukan peremajaan (replanting) seluas 2.080 hektar tersebar di 10 lokasi dalam wilayah Aceh Utara, termasuk salah satunya areal perkebunan sawit di Gampong Cot Dah Kecamatan Tanah Luas.

Di atas areal replanting inilah ditanami tanaman jagung, sebagai selingan dalam masa awal penanaman kembali kelapa sawit rakyat. "Sangat kita harapkan tanaman jagung ini menjadi pembangkit ekonomi masyarakat petani, khususnya yang tanaman sawitnya dalam masa replanting," kata Fauzi Yusuf. [Mar]