Terkait Wabah Corona, Plt Bupati Bireuen Keluarkan Surat Himbauan

KABAR ACEH | Bireuen- Penyebaran virus corona yang dengan tingkat resiko kematian yang sangat besar bagi korban serta maraknya pemberitaan di berbagai media dan hampir menyebar keseluruh dunia termasuk Indonesia. Juga masih minimnya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat sehingga mengakibatkan kegaduhan dan kepanikan yang luar biasa saat ini dikalangan masyarajat.

Terkait hal itu, Plt Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si, menyikapinya dengan mengeluarkan surat Himbauan Siaga Dampak Penyebaran Virus Corona, pada Kamis 5 Maret 2020 terkait kesiap-siagaan masyarakat dalam menyikapi penyebaran virus corona dalam wilayah kerjanya.

Surat himbauan dengan nomor 451/261/2020 yang diperoleh media pada Jumat (6/3/2020) dari Plt.Kepala Dinas Syariat Islam Anwar, S.Ag., M.A.P, ditujukan kepada seluruh Kepala SKPK, Para Camat, Para Imum Mukim, Imum Chiek, Keuchik dan Imum Gampong, Para Pimpinan Dayah dan Organisasi Masyarakat.

Plt Bupati Bireuen, dalam surat tersebut meminta perhatian serius semua stakeholder terkait agar melakukan upaya penanggulangan yang lebih aktif dalam bentuk peningkatan kewaspadaan dini, kesiap siagaan, serta tindakan antisipasi pencegahan, deteksi, pengobatan, dan respons lain yang dibutuhkan.

Selain itu, meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi kesehatan kepada masyarakat secara berkala. Terutama kepada masyarakat yang akan berpergian ke wilayah terjangkit, dengan materi pencegahan penyebaran penyakit melalui praktek perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan antisipasi penularan.

Tidak hanya itu, menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan perawatan dan rujukan serta fasilitas penunjang seperti laboratorium dan bahan logistik kesehatan yang diperlukan beserta jejaringnya secara terpadu.

Juga terus berkomunikasi secara intensif dengan para pihak yang berkepentingan, baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun gampong-gampong, sesuai dengan tugas dan fungsinya guna mencegah penyebaran Infeksi Virus Corona (COVID–19) di wilayah Kabupaten Bireuen.

Muzakkar juga meminta jajaran kesehatan tetap siaga dalam memberikan pelayanan kesehatan dan melaporkan secara berjenjang dalam waktu 1×24 jam apabila ditemukan adanya suspek Virus Corona (COVID–19).

Kepada seluruh elemen masyarakat diharapkan tetap tenang sembari meningkatkan kewaspadaannya serta melakukan zikir bersama dan memperbanyak bacaan Qunut Nazilah pada setiap shalat berjamaah seperti shalat Jum'at dan shalat 5 waktu di seluruh masjid, meunasah, mushalla, dayah dan mejaga kebersihan tempat-tempat ibadah lainnya pada setiap gampong dalam wilayah Kabupaten Bireuen sesuai himbauan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. 

Kepada seluruh pemangku kepentingan diminta berperan aktif untuk menghimbau, melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan zikir bersama serta mewaspadai penyebaran virus Corona dalam wilayah/unit kerjanya masing-masing.

Plt Kadis Syariat Islam, Anwar juga mengharapkan kerjasama dengan awak media untuk ikut berpartisipasi aktif mengedukasi masyarakat agar tetap tenang dalam menghadapi segala kemungkinan apabila nantinya penyebaran virus corona sampai dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bireuen. Karena ini merupakan bagian ujian dari Allah SWT agar ummat selalu tawakkal kepada-Nya. [REL/SR]

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru