Kapolres Bireuen Resmikan Rumah KPB untuk Ainsyah di Desa Cot Puuk dan Supervisi "Desa Tangguh" di Lhok Mambang

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, M.Si Bersama Penerima Bantuan Rumah KPB, Ainsyah serta Suami dan anaknya (tengah) yang Didampingi Wakapolres Polres Kompol Adly, SE, MM, H Mukhlis Takabeya dan Keuchik Gampong Cot Puuk A Thaleb AR, Selasa (7/7/2020)

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, M.Si Didampingi Wakapolres Kompol Adly, SE, MM Bersama  Relawan Desa di Posko Covid- 19 saat Melakukan Supervisi "Desa Tangguh" di Gampong Lhok Mambang Kec.Gandapura, Selasa (7/7/2020)


KABAR ACEH | Bireuen- Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat, SH, SIK, M.Si mengunjungi Kecamatan Gandapura, melakukan supervisi atau penilaian " Desa Tangguh" dan menghadiri penyerahan rumah bantuan ke-14 Kami Peduli Bireuen (KPB) untuk Ainsyah warga Gampong Cot Puuk yang rumahnya ambruk akibat angin kencang pada Mei lalu.

Kapolres Bireuen saat pemotongan pita peresmian rumah tersebut, Senin (7/7/2020) sore, turut didampingi Wakapolres Bireuen Kompol Adly, SE, MM, Ketua Dewan Pembina KPB, H Mukhlis Takabeya, Koordinator KPB Deni Putra, Dewan Dewan Penasehat H Jamaluddin (H Jamal 88) Koordinator PKH Bireuen Muhammad Faisal.



Juga berhadir mewakili Kadis Perkim Ari Fonna, Dewan Pembina KPB Elvi Suifong, Keuchik, Perangkat Gampong, Tokoh serta sejumlah masyarakat setempat.

Koordinator KPB, Deni Putra SE, MM dalam laporannya menyebutkan, pembangunan rumah Ibu Ainsyah membutuhkan waktu selama satu bulan dengan dana Rp 30 juta.

"Ini rumah termahal, yang menghabiskan dana terbesar diantara rumah-rumah KPB sebelumnya.Terima kasih kepada semua donatur KPB, kepada Dinar Khalifah," ujar Deni.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina KPB, H Mukhlis menyebutkan, "KPB telah banyak berbuat dan membantu masyarakat, membangun 14 rumah, memberikan bantuan kursi roda dan bantuan pengobatan dan kegiatan sosial lainnya. Masih banyak rumah rumah tidak layak huni di Bireuen yang perlu dibantu," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bireuen mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh KPB selama ini , yang banyak membantu masyarakat miskin.

"Terima kasih atas undangannya. Saya senang bisa hadir dan bertemu ibu Ainsyah dan warga Cot Puuk. Nanti gantian saya yang undang saat peresmian rumah. Kami juga saat ini sedang merehab dua rumah di Alue Limeng," terangnya.

Aisyah bersama suami dan anak-anaknya yang tergolong warga miskin di Gampong Cot Puuk, tampak bahagia dan tersenyum saat menerima rumah dari KPB. Sebelumnya, karena tidak memiliki tanah sendiri mereka menempati rumah gubuk beratap rumbia yang dibangun diatas lahan tetangga (pinjam pakai) yang akhirnya ambruk diterjang angin kencang pada 5 Mei 2020 lalu sekira pukuk 23.10.WIB malam. 



Usai peresmian rumah tersebut, Kapolres Bireuen dan Wakapolres bergegas ke Desa Lhok Mambang yang masih tetangganya Desa Cot Puuk, guna melakukan supervisi atau penilaian " Desa Tangguh". Dalam Kunjungan tersebut Kapolres AKBP Taufik Hidayat juga didampingi Kapolsek Gandapura Iptu Melisa, Camat Gandapura Mirza Fahmi, S.STP, M.Si.



Kapolres Taufik dan jajarannya usai Shalat Ashar di Meunasah Lhok Mambang, mengarah ke Posko Covid-19, Rumah Isolasi bagi PDP Covid-19, Tambak Ikan, Sawah, serta Gedung PKK.

Pada kesempatan tersebut ia menyebutkan, ini sudah lumayan sebagai desa tangguh, walau ada beberapa aspek yang harus dilengkapi dan pihaknya siap membantu bila nanti masuk kategori dan ikut lomba di provinsi.

"Alhamdulillah, ini sudah lumanyan bagus. Karena Desa Tangguh, mampu mandiri disaat terjadi bencana atau pandemi seperti ini, dimana desa ini tak perlu lagi mencari pangan diluar desa, sebab sudah ada hasil sawah, hasil tambak ikan, ekonomi masyarakat sudah baik dan punya ketahanan pangan. Bila nanti butuh bantuan, silahkan hubungi kami, akan bantu bantu dan bisa kami ajukan ke Pemda. Semoga desa ini bisa lolos nantinya dan ikut lomba tingkat Provinsi," pungkas Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat. [SR]




Postingan Lama
Postingan Lebih Baru